TABLOIDELEMEN.com – Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Provinsi Jawa Tengah, Hari Purnomo meminta seluruh anggota HAKLI untuk bersikap profesional dan terus meningkatkan kompetensi.
“Tenaga sanitarian memiliki peran strategis dalam menjaga kualitas kesehatan lingkungan dan mencegah penyakit yang bersumber dari lingkungan,” katanya saat pelantikan dan pengukuhan Pengurus HAKLI Kabupaten Purbalingga periode 2025–2029, di Gedung Andrawina Owabong Cottage, Sabtu 12 Juli 2025.
Ia mengaskan, anggota HAKLI harus memiliki kompetensi yang tinggi, bersikap disiplin, dan bertanggung jawab dalam menjaga kesehatan lingkungan dan masyarakat.
Anggota harus memenuhi dokumen legal seperti Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktik (SIP) bagi Tenaga Sanitasi Lingkungan (TSL).
STR menunjukkan bahwa seorang sanitarian telah memenuhi standar kompetensi.
Sedangkan SIP memberikan izin hukum untuk praktik, baik di fasilitas pelayanan kesehatan maupun secara mandiri.
Tenaga sanitarian juga dituntut aktif dalam pengawasan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) serta menjaga keamanan pangan.
Hal ini menjadi kunci dalam mencegah Kejadian Luar Biasa (KLB) seperti kasus keracunan makanan.
“Banyak peluang yang bisa diperoleh anggota HAKLI, terutama dalam pengembangan pengetahuan dan keterampilan untuk meningkatkan profesionalisme,” tuturnya.
Pengurus HAKLI Purbalingga terlantik adalah Sujito sebagai Ketua, Indri Astuti sebagai Sekretaris, dan Sri Haryati sebagai Bendahara.

Menulis itu tidak selalu dengan paragraf-paragraf yang panjang. Menulislah tentang perasaan kita dan tentang apa yang ada dipikiran kita. Tanpa tersadar, kita sesungguhnya telah menulis.
Baca update artikel lainnya di Google News






