Ia menambahkan, setelah mempelajari petunjuk pelaksaaannya, pihaknya akan membentuk kepengurusan Majelis Pembimbing Saka (Mabisaka) dan Pimpinan Saka (Pinsaka).
“Kami targetkan minggu depan, masih di bulan Desember, diakhir tahun 2021 ini,” katanya
Sekretaris Humas dan Protokol, Kak Eti Tri Setyowati menjelaskan, Saka Milenial digagas oleh Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Ka Mabida) Gerakan Pramuka Jawa Tengah, Kak Ganjar Pranowo.
“Kak Ganjar Pranowo minta anggota Pramuka untuk turun langsung melakukan pendampingan dan berkontribusi ke masyarakat di desa. Karena kemampuan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) di desa yang masih kurang. Pendampingan ini dengan maksud meningkatkan literasi digital masyarakat dalam pemanfaatan teknologi dan informasi yang diterima.
Ia menambahkan, kegiatan Saka Milenial ini melandaskan Surat Keputusan Kwarda Jawa Tengah Nomor : 122 Tahun 2019 tanggal 19 Desember 2019 yang ditandatangani oleh Ketua Kwarda, Kak Siti Atikoh Suprianti.
Nantinya, setelah Saka Milenial tingkat cabang terbentuk, akan disahkan dengan Surat Keputusan Kwarcab Purbalingga. Termasuk untuk Mabisaka, Pinsaka, Pamong, dan Instruktur
“Untuk pengukuhan Mabisaka, Pinsaka, Pamong, dan Instruktur Saka dilakukan oleh Ketua Kwarcab Purbalingga. Tentunya dengan mengucapkan Tri Satya Pramuka,” katanya
Ia memaparkan, Saka Milenial ini dibentuk sebagai wadah pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pandega yang menyukai kegiatan TIK terutama bidang pengembangan teknologi computer.
Melalui Saka Milenial ini lanjut Kak Eti, membuka kesempatan bagi Pramuka Penegak dan Pandega untuk mengikuti kegiatan pengembangan teknologi computer
“Dengan memilih Krida-krida sesuai dengan keinginan,” katanya

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News