TABLOIDELEMEN.com – Puskesmas Kejobong Kabupaten Purbalingga, dengan moto “Sehatmu Senyumku,” mengambil langkah maju memudahkan akses kesehatan bagi seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Kepala Puskesmas Kejobong, Waryanto mengatakan, Puskesmas Kejobong memperkenalkan cara pendaftaran rawat jalan yang modern, yaitu melalui aplikasi Mobile JKN.
Mobile JKN merupakan aplikasi resmi dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk memudahkan peserta JKN mengakses berbagai layanan kesehatan dan informasi terkait kepesertaan.
Menurutnya, aplikasi ini merupakan bagian dari upaya transformasi digital BPJS Kesehatan memberikan pelayanan yang lebih cepat, mudah, dan efisien.
“Puskesmas Kejobong berkomitmen meningkatkan kenyamanan dan efisiensi pelayanan,” katanya, Kamis 30 Oktober 2025.
Waryanto menegaskan, masyarakat kini sudah dapat mendaftar secara online dan tidak perlu lagi mengantre lama.
“Fitur Mobile JKN ini membantu kami memberikan pelayanan yang cepat dan teratur kepada masyarakat,” katanya.
Berikut langkah-langkah mudah mendaftar rawat jalan online di Puskesmas Kejobong menggunakan Mobile JKN:
- Unduh dan pasang aplikasi, Anda mengunduh aplikasi Mobile JKN melalui Play Store atau App Store.
- Daftar atau masuk, Peserta mendaftar akun baru atau langsung masuk (login) dengan memasukkan data diri.
- Pilih menu ambil antrean, Peserta memilih menu “Ambil Antrean” di halaman utama.
- Pilih jenis antrean, Pilih jenis antrean “Faskes Tingkat Pertama.”
- Pilih jadwal, Peserta memilih tanggal berobat dan poli tujuan sesuai keluhan.
- Dapatkan nomor antrean, Anda segera mendapatkan notifikasi dan Nomor Antrean (Contoh: AA-0001). Konfirmasi dan tunjukkan nomor antrean digital tersebut kepada petugas pendaftaran saat Anda tiba di Puskesmas.
Pendaftaran online ini buka melayani Senin hingga Kamis pukul 07.30 – pukul 12.00 WIB dan Jumat hingga Sabtu pukul 07.30 – pukul 11.00 WIB.
Puskesmas Kejobong memastikan proses pendaftaran lebih mudah dan Anda tidak perlu antre lama.
Segera manfaatkan kemudahan ini dan jadikan waktu tunggu Anda lebih efektif.
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News
