Lagu ini sendiri banyak diprotes oleh berbagai kalangan di antaranya oleh Gus Muwafiq dan KH Anwar Zahid serta Pegiat Seni Purbalingga Sutomo SBJ
Ia merasa jengkel dengan pengarang lirik “Joko Tingkir ngombe dawet, Jo dipikir marai mumet,” ini.
Gus Muwafiq dan Kiai Anwar Zahid menilai nama Joko Tingkir tidak pantas dinyanyikan sambil berjoget-joget. Sebab, Joko Tingkir adalah ulama besar yang menurunkan ulama-ulama di Jawa.
Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet saat ini tidak hanya populer di wilayah Jawa Timur, tetapi juga daerah-daerah lainnya.
Mayoritas penyanyi dangdut campur sari maupun koplo pernah menyanyikannya, bahkan kerap dinyanyikan dalam berbagai hajatan rakyat.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News