Setelah menimbulkan kontroversi dan polemik di tengah-tengah masyarakat, akhirnya pencipta lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet meminta maaf.
Pencipta lagu menyampaikan pernyataan maafnya melalui sebuah video berdurasi 3 menit 19 detik ini yang ia unggah di kanal YouTube Tama Halu 008 miliknya.
Pratama menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat Lamongan, Jawa Timur dan semua orang yang merasa tersinggung dengan lagu yang ia tulis dan saat ini sudah menyebar dengan berbagai jenis musik yang mengiringinya.
“Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Di video kali ini dan di kesempatan kali, ini izinkan saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Lamongan dan pihak-pihak yang tersinggung atau kurang berkenan karena saya telah membuat lirik menggunakan nama Joko Tingkir,” katanya mengawali permohonan maafnya.
“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” imbuhnya dalam video
Ia mengakui jika dalam penulisan lirik menggunakan kata Joko Tingkir merupakan ketidaktahuannya terhadap ulama besar di tanah Jawa.
“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya karena kekurangan, ketidaktahuan saya, ketidakpahaman saya di balik nama Joko Tingkir ini adalah sosok seorang ulama besar dan dihormati di Jawa,” katanya.
“Saya mohon maaf. Tidak ada niatan saya untuk melecehkan nama beliau. Saya akui karena saya tidak tahu dan saya kurang paham, di balik sosok nama besar beliau. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Saya juga di channel saya ini saya sudah mengubah liriknya tidak menggunakan Joko Tingkir lagi,” ungkapnya.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News