TABLOIDELEMEN.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga memberikan beasiswa kepada 1.598 pelajar dari berbagai jenjang.
Bantuan ini menjangkau anak-anak Usia Sekolah Tidak Sekolah (AUSTS), Peserta Didik Rentan Putus Sekolah, dan Anak Tidak Sekolah (ATS).
Pemkab menggelontorkan bantuan setidaknya mencapai Rp1.294.950.000 untuk pemerataan akses pendidikan.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Purbalingga, Suroto, melakukan penyaluran secara simbolis di Pendapa Dipokusumo.
Ia menegaskan, pendidikan merupakan hak setiap anak tanpa kecuali.
“Setiap anak di Purbalingga harus mendapatkan hak pendidikannya. Mereka adalah investasi jangka panjang,” katanya, Jumat 14 November 2025.
Sementara, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga, Sadono, menjelaskan perluasan sasaran ini.
“Ini merupakan wujud keseriusan pemerintah dalam membuka akses pendidikan yang setara bagi semua,” tuturnya.
Sadono mengatakan, tahun ini mereka menyasar anak-anak disabilitas. Ada 20 anak mendapatkan beasiswa AUSTS.
Hal ini menjadi bagian dari upaya memastikan tidak ada anak Purbalingga tertinggal dari pendidikan.
Program beasiswa AUSTS merupakan bagian dari strategi besar pemerintah untuk menjamin keberlanjutan pendidikan generasi muda Purbalingga.
Upaya Perluasan Akses Pendidikan
Selain itu, pemerintah juga melakukan berbagai langkah nyata, misalnya program jemput bola pendidikan.
Pihaknya juga telah melakukan pendataan aktif dan kunjungan ke keluarga anak yang tidak sekolah.
Dengan demikian, Pemkab Purbalingga melibatkan lintas sektor seperti Dinas Sosial dan Dinas Tenaga Kerja.
“Serta pemerintah desa untuk penguatan dukungan sosial dan pelatihan keluarga,” tegasnya.

Menulis itu tidak selalu dengan paragraf-paragraf yang panjang. Menulislah tentang perasaan kita dan tentang apa yang ada dipikiran kita. Tanpa tersadar, kita sesungguhnya telah menulis.
Baca update artikel lainnya di Google News











