TABLOIDELEMEN.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga menyelenggarakan Parade Purbalingga Berkebaya.
Kegiatan ini untuk memperingati Hari Ibu Nasional ke 94 dan Hari Jadi ke-192 Kabupaten Purbalingga tahun 2022.
BACA JUGA: Pakai Busana Kebaya, Perempuan Indonesia Haruslah Lembut Bertutur Kata dan Halus dalam Bertindak
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi berharap semoga ide dan gagasan serta semangat partisipasi para peserta kegiatan ini dapat turut menumbuhkan rasa nasionalisme kepada masyarakat kabupaten purbalingga dan para generasi penerus bangsa.
BACA JUGA: Parade Purbalingga Berkebaya 2022, Bentuk Dukungan Kebaya Goes To Unesco
“Oleh sebab itu, tidak lupa saya atas nama Pemkab Purbalingga mengucapkan selamat Hari Ibu kepada seluruh masyarakat, khususnya para wanita kabupaten purbalingga. Terima kasih kepada seluruh wanita purbalingga khususnya para ibu maupun calon ibu yang senantiasa penuh kasih sayang menjadi pelita bagi keluarga dan Indonesia,” kata Bupati Tiwi, saat pembukaan acara di Pendapa Dipokusumo Purbalingga, Kamis 22 Desember 2022.
Ia mengatakan, selain memperingati Hari Jadi ke-192 Kabupaten Purbalingga dan Hari Ibu ke-94 tahun 2022, kegiatan ini juga sebagai aksi nyata Pemkab Purbalingga yang bertujuan untuk turut memberikan dukungan atas gerakan kebaya Goes to Unesco.
Unesco Akui Kebaya Indonesia
Dengan demikian, terselenggaranya kegiatan ini, benar- benar dapat turut mendukung upaya Pemerintah Indonesia agar kebaya Indonesia mendapat pengakuan United Nations Educational, Scientific, and Culture Organization (Unesco) sebagai salah satu warisan budaya Indonesia bahkan dunia seperti halnya batik.
BACA JUGA: UNESCO Tetapkan Gamelan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
“Tidak hanya itu, mudah mudahan dengan kegiatan ini juga turut membawa misi budaya, yaitu menjaga kelestarian budaya berkebaya sebagai budaya asli Indonesia,” katanya.
BACA JUGA: Indonesia Ajukan Reog Ponorogo Jadi Warisan Budaya Takbenda Unesco
“Bahkan lebih jauh lagi melalui parade ini, diharapkan juga dapat menjadi sarana mempromosikan dan mempopulerkan kebaya bagi seluruh wanita Indonesia, khususnya para wanita Kabupaten Purbalingga,” imbuhnya.

Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News