TABLOIDELEMEN.com – Pada tahun 2023 ini, pemerintah melanjutkan program Kartu Prakerja dengan skema normal, berbeda dari sebelumnya yang berskema semi bantuan sosial (bansos).
“Adapun fokusnya yakni untuk peningkatan skill dan produktivitas angkatan kerja,” kata Direktur Pemantauan dan Evaluasi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Cahyo Prihadi, di Jakarta, Sabtu 1 Juli 2023.
Ia mengatakan, seiring dengan penerapan skema normal, maka terdapat beberapa perubahan ketentuan program Kartu Prakerja tahun ini dibandingkan sebelumnya.
Perubahan itu mulai dari sistem pelatihan, jam pelatihan, hingga besaran insentif untuk peserta.
Saat ini peserta Kartu Prakerja lebih banyak menggunakan insentif untuk membeli paket pelatihan ketimbang kebutuhan lain
“Sekarang mereka menggunakan untuk kebutuhan menunjang belajar mereka, seperti paket internet,” katanya
Ia mengatakan, hal itu sekaligus membantah kabar insentif Kartu Prakerja dari pemerintah masih untuk keperluan yang tidak terkait dengan peningkatan keahlian (skill) para peserta.
Ia merinci, berdasarkan hasil survei Prakerja, 29 persen peserta yang lolos program Kartu Prakerja membeli paket pelatihan di luar ekosistem Prakerja.
“Karena kami dalam skema normal masih ada keterbatasan beberapa pelatihan yang belum ada. Tetapi mereka dengan insentif itu bahkan membeli di luar,” kata Cahyo.
Sumber: prakerja.go.id

Menulis itu tidak selalu dengan paragraf-paragraf yang panjang. Menulislah tentang perasaan kita dan tentang apa yang ada dipikiran kita. Tanpa tersadar, kita sesungguhnya telah menulis.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News