Para pelukis Kabupaten Banyumas sukses memamerkan 60 lukisan karyanya di Taman Edukasi Sumber Daya Air, Purwokerto, Jumat-Minggu 26-28 Agustus 2022.
Pameran bertema ‘Blak-blakan’ ini menjadi ajang silaturahmi antarpelukis sekaligus diharapkan bisa memberi wadah pelukis untuk berkarya.
Ketua Ikatan Pelukis Banyumas, Zen Ahmad, mengatakan, blak-blakan merupakan ungkapan lain dari bahasa Banyumas blakasuta yang berarti ‘apa adanya’ maupun kejujuran tanpa ditutupi.
“Ini sebuah ungkapan. Blakasuta, yang menjadi ciri khas wong Banyumas. Jujur apa adanya tanpa ditutupi,” katanya, Selasa 30 Agustus 2022.
Ia mengatakan, pameran yang bekerjasama dengan Dewan Kesenian Kabupaten Banyumas (DKKB) ini menjadi kesempatan bagi pelukis untuk unjuk gigi.
Sebab, selama lebih dari dua tahun pandemi Covid-19, mereka tidak bisa memajang karya.
“Ini adalah agenda rutin untuk silaturahmi antarpelukis Banyumas. Kemudian kami punya banyak karya selama pandemi yang menumpuk di rumah, lha ini kesempatan untuk memajang karya. Ini juga ada karya dari panti asuhan,” kata Zen Ahmad.
Dia mengatakan, pameran tersebut menyuguhkan tiga kegiatan, di antaranya pajang karya seni rupa, sarasehan dan melukis bersama.
Untuk pameran, setiap pelukis mengirimkan masing-masing satu karya. Karya yang dipajang juga beragam, mulai dari surealis, realis, abstrak hingga mix media.

Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News