Panen Raya Dukung Swasembada Pangan
Optimisme karena adanya dukungan infrastruktur dari Kementan, seperti bantuan 86 unit irigasi perpompaan dan perpipaan pada tahun 2024.
“Sebanyak 24 unit berada di Kecamatan Kemangkon,” katanya.
Sementara, Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani mengatakan, dari panen simbolis tersebut, berhasil terkumpul tiga karung gabah kering panen, masing-masing seberat 1 kwintal.
“Perum Bulog Cabang Banyumas langsung membayar gabah hasil panen varietas Inpari Nutri Zinc dengan harga Rp6.500 per kilogram kepada para petani pemilik lahan,” katanya.
Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan bahwa meskipun Purbalingga saat ini masih surplus sekitar 1.000 ton gabah.
“Ini kesempatan kita untuk menang dan berjaya di sektor pangan. Kebutuhan pangan besar adanya di kota, tapi lahan tidak ada di sana,” ungkapnya.
Pemkab Purbalingga lanjut wabup menargetkan Indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Purbalingga masih berada di angka 1,8 bisa meningkat menjadi 2 hingga 3 kali panen dalam setahun.
“Harapannya dapat menarik minat generasi muda untuk kembali menekuni dunia pertanian.Sehingga lulusan pertanian tidak lagi beralih ke sektor non-pertanian,” tegasnya.

Menulis itu tidak selalu dengan paragraf-paragraf yang panjang. Menulislah tentang perasaan kita dan tentang apa yang ada dipikiran kita. Tanpa tersadar, kita sesungguhnya telah menulis.
Baca update artikel lainnya di Google News