Karsono menambahkan, pemerintah RI juga telah mengajukan proposal besaran biaya penyelenggaraan ibadah haji yang sesuai dengan kondisi Pandemi Covid-19.
Mulanya, setiap Calon Jamaah Haji (Calhaj) dibebani sebesar hampir Rp 36 juta agar bisa berangkat ke tanah suci, akan tetapi di masa Pandemi ini penyesuaian harga setelah mengalami perhitungan naik menjadi Rp 45 juta.
“Masyarakat atau Calhaj jangan kaget karena itu adalah harga penyesuaian Pandemi Covid-19. Pemerintah tentunya tidak akan menyesengsarakan masyarakat dan menghadirkan pelayanan yang prima,” imbuhnya.

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News