Pandemi Covid-19 Belum Usai. Masyarakat Jateng Wajib Terapkan Prokes
Masyarakat diharapkan senantiasa menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai.
Munculnya varian baru omicron yang penulurannya lebih cepat dari pada sebelumnya, membuat masyarakat harus tetap waspada.
Oleh karena itu, pemerintah mengajak masyarakat untuk tidak abai dan tetap memakai masker serta bersedia untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 sebagai bentuk ikhtiar bersama agar bisa meminimalisir orang yang terinfeksi.
“Sepanjang pemantauan kami penyebaran vaksin di seluruh Jawa Tengah sudah lumayan baik, jadi ada informasi omicron masyarakat sudah bisa mengantisipasi dirinya dengan mengikuti vaksin, ada yang dosis pertama, kedua, bahkan sudah banyak yang ketiga,” kata Sekretaris Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah, Sri Ruwiyati saat acara Dialog di Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Gema Soedirman Purbalingga, Kamis (10 Februari 2022).
Namun demikian, Ruwiyati menegaskan masih perlu adanya perhatian yang serius terhadap kasus Covid-19 yang kembali mengalami kenaikan di beberapa daerah.
Di Jawa Tengah terdapat sekitar 584 ribu pasien yang sudah sembuh dan pasien suspek akhir-akhir ini mencapai 13.378.
“Walaupun mengalami kenaikan, tingkat kesembuhannya juga tinggi karena sudah ikut aturan pemerintah dengan vaksinasi,” katanya.

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update artikel lainnya di Google News