TABLOIDELEMEN.com – Primbon Jawa mengajarkan bahwa warna pakaian mampu memengaruhi aura serta kelancaran rezeki seseorang.
Warna Hitam menempati posisi utama. Hitam melambangkan ketenangan, kekuatan batin, dan juga melindungi pemakainya dari energi negatif.
Memakai pakaian berwarna hitam saat memulai usaha atau negosiasi bisnis akan meningkatkan fokus dan otoritas personal.
Hal ini karena Jumat Pon berada di bawah naungan unsur Angin dan air, warna yang paling harmonis dan membawa keberuntungan adalah warna gelap dan netral.
Oleh karena itu, warna Cokelat Tua dan Abu-abu Gelap juga dapat menjadi pilihan yang sangat baik.
Warna-warna ini mewakili elemen tanah yang memberikan stabilitas dan kedewasaan.
Stabilitas ini sangat penting bagi weton Jumat Pon, yang cenderung sensitif.
Memancarkan aura tenang melalui busana akan memudahkan mereka menjalin kepercayaan dengan mitra kerja, yang pada akhirnya melancarkan arus rezeki.
Tetapi, menghindari warna-warna terlalu terang dan mencolok seperti Merah atau Oranye menjadi penting.
Warna-warna ini berpotensi menciptakan gesekan energi yang tidak selaras dengan karakter dasar Lintang yang pendiam dan elegan.
Prinsipnya, pakaian harus memancarkan ketenangan dan otoritas, bukan sekadar menarik perhatian.
pemilihan warna pakaian pada hari Jumat Pon bukan sekadar mode.
Seseorang menjalankan upaya penyesuaian energi diri dengan energi semesta, menjadikan busana sebagai jembatan spiritual menuju kemakmuran yang diyakini leluhur.

Satu di antara cara untuk mendapatkan hasil menulis yang maksimal adalah dengan melihatnya sebagai sebuah petualangan.
Hanya dengan berpetualangan, saya mengetahui dan menemukan keberagaman materi tulisan.
Baca update artikel lainnya di Google News















