Padamara Punya Inovasi ‘Kuda Besi’, Siap Turunkan Stunting

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat acara Germas Kader Kesehatan Puskesmas Padamara, di Lapangan Desa Karanggambas, Selasa 28 November 2023.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat acara Germas Kader Kesehatan Puskesmas Padamara, di Lapangan Desa Karanggambas, Selasa 28 November 2023.

,TABLOIDELEMEN.com – Pemerintah Kecamatan Padamara meluncurkan inovasi ‘Kuda Besi’ yang merupakan akronim dari Kunjungi Dampingi dan Beri Nutrisi.

“Sasaran ‘Kuda Besi’ ini adalah keluarga dengan balita yang berisiko stunting maupun stunting. Kita sudah memulai di Desa Sokawera dan Desa Karangjambe dan nantinya di seluruh desa di Kecamatan Padamara,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat acara Germas) Kader Kesehatan Puskesmas Padamara, di Lapangan Desa Karanggambas, Selasa 28 November 2023.

Bupati Tiwi juga menekankan agar program ‘Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng’ bisa terlaksana.

Bacaan Lainnya

Program ini mengharuskan setiap adanya ibu hamil untuk mendapatkan pendampingan baik dari kader kesehatan maupun tenaga kesehatan agar terpantau kesehatannya dan gizinya.

“Ibu kader manakala di desa ada ibu hamil panjenengan harus ikut mendampingi agar ibu hamil mendapat respon cepat,” katanya.

Koordinator Balai Penyuluhan KB Kecamatan Padamara, Arum Fitria Ardiyani mengungkapkan, inovasi Kuda Besi mendasarkan masih ada 58 balita (1,8%) stunting dan 321 balita (16,33%) risiko stunting di Kecamatan Padamara.

“Sumber dana tidak hanya dari pemerintah, kami juga menggandeng unsur swasta melalui CSR,” katanya.

Arum menyebutkan ada beberapa penyebab stunting yang terjadi di Kecamatan Padamara.

Pertama, masih kurangnya perilaku hidup sehat tercatat ada 621 keluarga belum memiliki jamban yang layak.

Kedua, masih tingginya angka 4-Terlalu, tercatat ada 382 ibu yang melahirkan di usia di atas 35 tahun dan 357 ibu melahirkan anak terlalu banyak.

Ketiga, masih ada 99 balita yang kekurangan nutrisi.

Kepala Puskesmas Padamara, Subagyo mengungkapkan, kasus kematian ibu berhasil dinihilkan akan tetapi kematian bayi masih 8 kasus di tahun 2023 ini.

“Kasus stunting masih ada 58 anak, kami berusaha dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal selama 90 hari dan juga dari pemerintah desa masing-masing,” katanya

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan