TABLOIDELEMEN.com – Pelaku UMKM di Purbalingga telah genap setahun menyelenggarakan Purbalingga Art Corfner (PACon).
Kegiatan ini bertujuan mempromosikan produk craft yang ada di Purbalingga, seperti rajut, sulam, ecoprint, batik, dan lukis.
“PACon melibatkan pelaku UMKM Purbalingga. Uang bukan yang utama. Kami lebih focus mempromosikan karya dari handmade. Sebagai bukti kami ada dan bisa,” kata Kordinator PACon Suprapti, di jalan lingkar Stadion Goentoer Darjono, Minggu 4 Februari 2024.
Pihaknya akan tetap berkomitmen menciptakan inovasi baru untuk menarik daya beli masyarakat.
Ia menegaskan, konsistensi dan komitmen pelaku UMKM di Purbalingga menjadi kunci kesuksesan.
Kolaborasi BUMN dan Swasta
“Oleh karena itu, kami juga senantiasa terus berusaha menjaga konsistensi dan kesatuan gerak langkah teman-teman pelaku UMKM,” kata Suprapti yang juga Owner Hira Rajut.
Ia juga berharap terbangun kolaborasi anatara stakeholder UMKM.
Misalnya peningkatan kemampuan SDM dan pemberdayaan pelaku usaha dengan mendapat fasilitasi lewat program bapak asuh.
“Kolaborasi ini dapat melibatkan BUMN dan swasta atau menghubungkan dengan akses pasar dalam program pemasaran produk,” katanya.
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News
