Tarian Sendang Tirta Panguripan

Ia mengatakan, dalam perayaan ini pihaknya juga menyajikan prosesi budaya dengan rangkaian penari berkebaya merah
“Tarian Sendang Tirta Panguripan ini khusus mereplika prosesi ruwatan secara khusus. Kita pentaskan sebagai suguhan untuk pengunjung Owabong,” katanya
Dalam prosesi ruwatan ini lanjut Eko, tiga gadis yang masih lajang mengambil mata air di Sendang Tirta Panguripan, sebuah kolam besar mata air kehidupan.
Air ini lalu ditampung dalam kendi besar berwarna keemasan di altar utama ruwatan.
Tradisi Ruwatan Mata Air
Tetua adat setempat kemudian merapalkan doa-doa di atas kendi tersebut.
Mereka yang percaya keberkahan mata air ini mengantre untuk mendapatkan sesiwur air untuk membasuh muka dan kepala.
Selain menjadi upacara tradisi, momen ruwatan ini juga memberi suguhan berbeda bagi pengunjung Owabong yang membeludak hari itu.
Sebab, tak setiap saat pengunjung bisa menikmati sajian budaya khas kelokalan seperti ini.
“Penyelenggaraan ruwatan memang sengaja kami laksanakan hari Minggu sebagai atraksi wisata untuk menghibur pengunjung. Ini juga bermakna pembersihan diri menyambut bulan suci,” kata Eko Susilo

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News