TABLOIDELEMEN.com – Objek Wisata Bojongsari (Owabong) Purbalingga genap berusia 18 tahun.
Untuk merayakan hari jadinya setelah pandemi Covid-19 berlalu, manajemen Perumda Owabong menyuguhkan beraneka kegiatan
“18 Maret lalu kita genap 42 tahun berkiprah dalam dunia wisata. Puncak acaranya hari ini. Perayaan ini secara terbuka dan meriah setelah tiga tahun tidak ada akibat pandemi Covid-19,” kata Plt Direktur Owabong, Eko Susilo, Minggu 19 Maret 2023
Ia menjelaskan, istighosah dan doa bersama serta santunan kepada anak yatim mengawali rangkaian kegiatan.
Lalu, ada senam wisata ceria, festival bakso tusuk Owabong, cek kesehatan dan donor darah, pameran batu akik, sebar hadiah dan tangkap ikan berhadiah.
“Puncak acaranya kami melaksanakan kirab bersih sumber,” katanya
Ia menjelaskan, seluruh pengurus manajemen ikut kirab bersih sumber berjalan mulai dari lapangan Bojongsari menuju Owabong.
Sebelumnya ada Tradisi ruwatan Tuk (mata air) di Dusun Banyumudal, Desa Bojongsari.
Karena air untuk mengisi kolam di Owabong berasal dari mata air Sikepel, Wadon, dan Cipawon di Dusun Banyumudal
“Perayaan ini sebagai wujud syukur atas nikmat tak terkira. Syukur kepada allah SWT Sang Maha Pencipta dalam kata dan perbuatan,” katanya.
Ia menambahkan, ketiga mata air itu selain menghidupi Owabong, masyarakat juga masih menggunakan untuk konsumsi, bersih-bersih, juga untuk pertanian.
“Kami sadar dengan realitas ini, kami rutin menggelar ruwatan untuk membersihkan sumber mata air Owabong. Prosesi ruwatan ini terselenggara setahun sekali menjelang bulan Ramadan,” katanya.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News