Orang Berpenampilan Kurang Menarik Cenderung Tetap Teruskan Pakai Masker Pasca Pandemi Covid-19

Orang Berpenampilan Kurang Menarik Cenderung Tetap Teruskan Pakai Masker Pasca Pandemi Covid-19
Orang Berpenampilan Kurang Menarik Cenderung Tetap Teruskan Pakai Masker Pasca Pandemi Covid-19

Cenderung Tetap Teruskan Pakai Masker

Orang yang menganggap diri mereka sangat menarik cenderung menjawab tidak.

Mereka juga cenderung mendukung keyakinan bahwa mengenakan masker tidak meningkatkan penampilan mereka, yang semakin mengurangi niat memakai masker mereka dalam wawancara kerja.

Dalam studi intervensi, 344 orang yang membayangkan diri mereka sedang wawancara pekerjaan di perusahaan, mendapat pertanyaan:

Bacaan Lainnya

“Apakah menurut Anda pewawancara akan menganggap Anda lebih (dapat dipercaya/kompeten/menarik) dengan masker wajah?’

Orang yang menjawab ya untuk pertanyaan tersebut lebih cenderung memakai masker saat wawancara.

Penulis penelitian menulis: “Secara keseluruhan, kami memberikan temuan baru bahwa daya tarik diri sendiri memiliki efek signifikan pada niat memakai masker melalui kepercayaan daya tarik penggunaan masker pada pasca-pandemi Covid-19,”

“Temuan kami menunjukkan bahwa pemakaian masker dapat berubah dari tindakan perlindungan diri selama pandemi Covid-19 menjadi taktik presentasi diri di era pasca pandemi,” simpul peneliti.

“Mandat masker memiliki manfaat dan konsekuensi positif (pengurangan flu musiman) dan negatif (eksaserbasi pasien yang memiliki fobia ruang tertutup) yang tidak sengaja,”

Dr. Christopher L. Edwards, psikolog dan asisten profesor di North Carolina Central University di Durham, North Carolina.

“Jadi bukan hal yang aneh untuk menemukan bahwa ada manfaat yang tidak ingin bagi individu yang persepsi dirinya negatif,” tambah Edwards, yang bukan bagian dari penelitian tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *