TABLOIDELEMEN.com – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Purbalingga siap memeriahkan Hari Lahir atau Harlah NU, 7 Februari 2023
Wakil Ketua MWC NU Kecamatan Purbalingga, Kyai Hadi Iswanto mengatakan, pihaknya akan melaksanakan instruksi Pengurus Besar NU agar menyelanggarakan Istigosah.
BACA JUGA: Peringatan Harlah Satu Abad NU, PCNU Purbalingga Selenggarakan Aneka Kegiatan, Ada Pelatihan Nadzir
“Instruksi ini berlaku untuk seluruh pengurus NU, serta pengurus lembaga dan banom dari pusat hingga ranting. MWC NU Kecamatan Purbalingga siap melaksanakan selama sembilan hari penuh,” katanya Minggu 29 Januari 2023.
Ia mengatakan, Istgotsah menandai 1 Abad NU ini mulai tanggal 31 Januari 2023 hingga tanggal 7 Februari 2023 malam di Kantor PC NU Purbalingga.
Istigotsah ini bertujuan untuk keselamatan NU, Indonesia dan dunia, secara umum untuk keselamatan umat manusia seluruhnya
Dengan Istighosah, pertolongan Allah pihaknya berharap bisa terus menaungi NU dalam memasuki detik-detik usia 1 Abad.
BACA JUGA: Jelang Harlah 1 Abad NU, PBNU Instruksikan Istighosah Selama Sembilan Hari Penuh, Ini Jadwalnya
“Istigotsah ini untuk keselamatan NU, Indonesia dan dunia, secara umum untuk keselamatan umat manusia seluruhnya,” katanya
Selain itu lanjut Kyai Hadi Iswanto, pihaknya juga akan memasang 100 bendera NU di Bundaran depan Makodim 0702 Purbalingga, simpang empat Sirongge, Kedungmenjangan, timur alun-alun, dan utara patung knalpot
“Kepada seluruh pengurus MWC NU Purbalingga, Banom, Lembaga dan Ranting wajib memasang bendera NU, Banom lembaga di sekretariat serta di rumah masing-masing,” katanya.
BACA JUGA: Link Logo 1 Abad NU, Pahami Cara Downloadnya Jangan Sampai Salah
Ia mengatakan, pihaknya juga telah siap untuk mendukung Festival Tradisi dan Budaya Nusantara di Kabupaten Purbalingga, Minggu 5 Februari 2023.
Warga NU Siap Meriahkan Harlah
Warga NU dari Pengurus Ranting Jatisaba, Wirasana, Purbalingga Lor, Bancar, Kembaran Kulon dan MWC NU Purbalingga akan menyiapkan 6 tumpeng untuk Festival Tumpeng
Kemudian untuk pawai gembira, seluruh Pengurus MWC NU Purbalingga termasuk pengurus lembaga akan memakai batik NU atau batik warna hijau bukan identitas partai politik, bawahan sarung warna gelap, songkok hitam berlogo NU
BACA JUGA: Link 9 Twibbon 1 Abad NU, Siapkan Foto Terbaik
“Ini juga termasuk PRNU akan mengirimkan paling sedikit 10 orang, PAC Muslimat 20 orang, PAC Fatayat dan IPNU-IPPNU masing-masing 10 orang,” katanya.
Dukungan lain lanjut Kyai Hadi Iswanto, adalah barisan Santri TPQ dari TPQ Arina Manasikana Purbalingga Wetan, TPQ Al Mubarak Purbalingga Kidul, TPQ Al Hidayah Bojong dan TPQ Jatisaba. Jumlah peserta tidak dibatasi serta mengenakan seragam TPQ masing-masing.
Lalu grup Hadroh dari PRNU Bojong, Purbalingga Wetan, Wirasana dan 3 grup Jatisaba. Lagunya adalah ijo-ijo bendera NU.
“Setiap grup mengikutsertakan minimal 10 orang. Mengenakan atasan putih, bawahan hitam,” katanya.

Menulis itu tidak selalu dengan paragraf-paragraf yang panjang. Menulislah tentang perasaan kita dan tentang apa yang ada dipikiran kita. Tanpa tersadar, kita sesungguhnya telah menulis.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News