Murid SMP Negeri 1 Purbalingga Antusias Ikut CKG Anak Sekolah

Murid SMP Negeri 1 Purbalingga antusias mengikuti Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Anak Sekolah yang diluncurkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Senin 14 Juli 2025.
Murid SMP Negeri 1 Purbalingga antusias mengikuti Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Anak Sekolah yang diluncurkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Senin 14 Juli 2025.

TABLOIDELEMEN.com – Murid SMP Negeri 1 Purbalingga antusias mengikuti Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Anak Sekolah yang diluncurkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga

Mereka mengikuti pemeriksaan tinggi badan, berat badan, tekanan darah, kebersihan gigi dan mulut

Serta pemeriksaan umum lainnya oleh tenaga medis dari Puskesmas Purbalingga.

Launching cek kesehatan gratis anak sekolah untuk memastikan kondisi kesehatan murid sejak awal ini sebagai rangkaian peringatan Hari Anak Nasional ke-41, dengan tema Anak Hebat Indonesia Kuat, Menuju Indonesia Emas 2045

“Peluncuran CKG Anak Sekolah juga menjadi rangkaian dari peringatan Hari Anak Nasional ke-41 pada 23 Juli mendatang,” kata Bunda PUSPA II Kabupaten Purbalingga, Denita Dimas Prasetyahani saat peluncuran perdana CKG, di SMP Negeri 1 Purbalingga, Senin 14 Juli 2025.

Bacaan Lainnya
 Kecap ABC

Cek Kesehatan Gratis

Denita menjelaskan, CKG merupakan bagian dari program Quick Win Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, yang mendorong pelaksanaan layanan kesehatan gratis bagi seluruh kelompok usia, termasuk anak-anak usia 7 hingga 17 tahun.

Bunda PUSPA II Kabupaten Purbalingga, Denita Dimas Prasetyahani memberikan potongan gunungan nasi tumpeng kepada Kepala SMP Negeri 1 Purbalingga, Eni Rundiati usai peluncuran perdana CKG, di SMP Negeri 1 Purbalingga, Senin 14 Juli 2025.
Bunda PUSPA II Kabupaten Purbalingga, Denita Dimas Prasetyahani memberikan potongan gunungan nasi tumpeng kepada Kepala SMP Negeri 1 Purbalingga, Eni Rundiati usai peluncuran perdana CKG, di SMP Negeri 1 Purbalingga, Senin 14 Juli 2025.

Program ini menyasar seluruh peserta didik dari jenjang SD hingga SMA sederajat, baik di sekolah formal, nonformal, maupun pondok pesantren.

“Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi faktor risiko penyakit, deteksi dini kondisi prapenyakit, serta mendeteksi penyakit secara lebih awal,” tuturnya.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Teguh Wibowo menjelaskan bahwa kegiatan CKG anak sekolah merupakan bagian dari upaya promotif dan preventif bidang kesehatan.

Hal ini untuk mewujudkan generasi emas 2045 harus mulai dari sekarang.

Karena, penyakit sering kali muncul karena pola hidup sejak usia muda.

“Maka dari itu, deteksi awal sangat penting, kita harus kelola potensi generasi muda mulai sekarang,” katanya.

“Keberhasilan program CKG sangat bergantung pada kolaborasi lintas sektor, baik dalam perencanaan, pelaksanaan, maupun evaluasi,” imbuhnya.

Kepala SMP Negeri 1 Purbalingga, Eni Rundiati menyampaikan terima kasih atas kepercayaan kepada sekolahnya sebagai lokasi peluncuran perdana program CKG Anak Sekolah.

“Hari ini pemeriksaan untuk dua kelas, yaitu VIII A dan B, dengan total 64 siswa. Namun seluruh siswa kami yang berjumlah 863 akan mengikuti pemeriksaan secara bertahap,” ujarnya.

Ia menilai program ini sangat membantu pihak sekolah dalam memantau kondisi kesehatan siswa.

“Kalaupun ada satu dua siswa yang terdeteksi memiliki masalah kesehatan. Sekolah bisa mengambil langkah-langkah awal agar anak-anak tetap sehat dan bisa belajar dengan optimal,” katanya.

“Semoga anak-anak kami menjadi generasi hebat yang mendukung Indonesia kuat menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya

Pos terkait

 Promo Laptop 2025