Muhammad Rasya Athaya, Pelajar SMP Telkom Purwokerto Sabet Juara 1 Lomba Membuat Game Edukasi Nasional dengan Skor Nyaris Sempurna

Muhammad Rasya Athaya bersama Widyatmoko sang ayah usai menerima penghargaan Juara 1 Lomba Membuat Game Edukasi jenjang SMP/MTs dalam ajang bergengsi Olimpiade TIK – Informatika Nasional (OTN) ke-7 tahun 2025.
Muhammad Rasya Athaya bersama Widyatmoko sang ayah usai menerima penghargaan Juara 1 Lomba Membuat Game Edukasi jenjang SMP/MTs dalam ajang bergengsi Olimpiade TIK – Informatika Nasional (OTN) ke-7 tahun 2025.

Rekam Jejak Prestasi Cemerlang

Muhammad Rasya Athaya sukses meraih Juara 1 Lomba Membuat Game Edukasi jenjang SMP/MTs dalam ajang bergengsi Olimpiade TIK – Informatika Nasional (OTN) ke-7 tahun 2025, di ICE-BSD Serpong, Tangerang, 23–26 Oktober 2025.
Muhammad Rasya Athaya sukses meraih Juara 1 Lomba Membuat Game Edukasi jenjang SMP/MTs dalam ajang bergengsi Olimpiade TIK – Informatika Nasional (OTN) ke-7 tahun 2025, di ICE-BSD Serpong, Tangerang, 23–26 Oktober 2025.

Rasya membuktikan, usia muda bukan penghalang untuk menorehkan prestasi tertinggi di kancah nasional.

Prestasi Rasya dalam OTN ini bukan pencapaian pertama.

Tahun sebelumnya, Rasya menunjukkan kehebatannya dengan menorehkan Juara 1 Lomba Membuat Presentasi Digital dalam OTN ke-6 tahun 2024.

Tidak hanya itu, ia juga pernah meraih bronze medal pada ajang internasional World Robotic Olympiad (WRO), satu kompetisi tahunan yang mengembangkan kreativitas serta keterampilan anak muda dalam bidang STEM.

Ia mengaku sudah terbiasa dengan koding, hasil mengikuti kelas membuat games di SMP Telkom Purwokerto.

Bacaan Lainnya

Tantangan terbesar, justru ia hadapi saat harus menyusun materi presentasi.

“Hal ini sangat menantang saya, karena presentasi hanya dalam durasi maksimal 5 menit, sudah termasuk tanya jawab,” tutur anak keempat pasangan Widyatmoko dan Novi Kurnia Setiawati ini.

“Alhamdulillah presentasi berjalan lancar dan mendapatkan apresiasi dari dewan juri,” imbuhnya.

Ke depan, Rasya berencana mengembangkan seri lanjutan dari “Edugames Petualangan Tedi Gemas”.

“Saya ingin semakin banyak anak Indonesia mempunyai kemampuan literasi dan numerasi yang kuat lewat permainan yang bermanfaat,” kata Rasya penuh semangat.

“Kunci utama suksesnya terletak pada persiapan matang dan dukungan penuh dari keluarga serta guru,” katanya.