TABLOIDELEMEN.com – Mongol Stres menjadi nama panggung komika Rony Imanuel yang kini menjelma menjadi salah satu pelawak tunggal termahal Indonesia.
Pria Kelahiran Manado, Sulawesi Utara, 27 September 1978 ternyata menyimpan sejarah pribadi sangat memilukan.
Ia lahir dari ibu yang menderita Gangguan Jiwa (ODGJ), bahkan keluarga pasung ibu kandungnya hingga meninggal.
Kenyataan pahit itu membuat Mongol kecil sering menerima cemoohan. Namun, ia menjadikan olok-olokan tersebut motivasi besar untuk maju.
Merantau Jakarta dan Cita-Cita Kandas
Mongol nekat merantau dari Manado ke Jakarta membawa cita-cita mulia: menjadi seorang pendeta. Ia mendaftarkan diri ke sekolah pendeta.
Sayangnya, impian tersebut kandas. Gagal sekolah pendeta, Mongol luntang-lantung tanpa uang.
Ia terpaksa tidur di emperan toko Sarinah, bahkan membantu tukang pecel lele demi bertahan hidup.
Perjalanan Mongol menapaki hidup baru penuh liku. Ia sempat bekerja mengurus manajemen artis, mengembangkan jaringan pertemanan luas, sampai akhirnya membuka usaha sendiri.
Karier Mongol sebagai komika terjadi secara tidak sengaja pada Juli 2011.
Seorang teman menjebaknya, memintanya tampil melucu di Comedy Cafe, Jakarta Selatan.
Sejak penampilan perdana itu, Mongol justru ketagihan dan mulai kerap manggung.
Mongol mencuri perhatian publik secara luas berkat penampilannya dalam ajang Stand Up Comedy Show MetroTV.
Logat bicara Batak yang ia gunakan, hasil pergaulan dengan orang Batak saat awal merantau, menambah keunikan karakternya.
Terkini, ia tidak hanya dikenal sebagai aktor dan komedian, tetapi juga telah melebarkan sayap ke dunia politik, bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia pada 2021.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News

















