TABLOIDELEMEN.com – Analogi dasar bagi kelahiran Minggu Wage yakni bagaimana angin atau lakuning angin, di mana mempunyai kemampuan menyejukkan hati untuk orang di sekitar mereka.
Hal ini diperoleh lewat pembawaan yang kalem, cenderung penurut, dan hampir tidak pernah terlihat marah. Mereka ada orang-orang dengan emosi stabil sehingga begitu disenangi.
Namun, bukan berarti mereka tidak pernah merasa kesal atau marah sama sekali.
Justru sebaliknya, saat amarah menguasainya, dia bisa sangat mengerikan layaknya api ketika ditiup angin.
Itulah mengapa ada adagium yang dipercaya bahwa marahnya si penurut bisa membuat orang lain merasa takut dan bersalah.
Dari segi kecerdasan, mereka juga relatif membanggakan, baik emosional maupun intelektualnya.
Di balik sikapnya yang cenderung penurut, mereka rupanya punya ambisi tersembunyi dan keinginan untuk jauh mengungguli orang di sekitarnya.
Pada waktu bersamaan, karakter tersebut turut serta memupuk rasa posesif terhadap apa-apa yang disayangi di mana begitu mudah mengalami cemburu.

Satu di antara cara untuk mendapatkan hasil menulis yang maksimal adalah dengan melihatnya sebagai sebuah petualangan.
Hanya dengan berpetualangan, saya mengetahui dan menemukan keberagaman materi tulisan.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News