TABLOIDELEMEN.com – Minat baca masyarakat masih tergolong rendah dan menjadi persoalan serius di Indonesia.
Meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia juga merupakan salah satu tujuan utama Hari Buku Nasional.
Membaca merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Dengan membaca, siswa dan mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan dan informasi yang lebih luas
Serta, meningkatkan kemampuan berpikir kritis, dan mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia kerja.
Hal ini menjadi kendala utama dalam upaya meningkatkan literasi dan budaya membaca di Indonesia.
Minat Baca Masyarakat
Faktor seperti kesibukan, kemudahan akses hiburan lain, dan kurangnya budaya membaca di keluarga menjadi penyebab rendahnya minat baca.
Harga buku masih tergolong mahal bagi sebagian masyarakat.
Terutama buku-buku berkualitas, menjadi hambatan bagi masyarakat yang ingin membeli buku.
Persoalan ini tentunya mempersempit akses terhadap buku dan pengetahuan bagi masyarakat kurang mampu.
Kurangnya akses terhadap buku dan perpustakaan masih terbatas pada daerah terpencil juga menambah persoalan pekerjaan rumah.
Karena, masyarakat daerah terpencil sulit untuk mendapatkan bahan bacaan yang berkualitas dan menghambat perkembangan literasi di daerah tersebut.
Mengatasi tantangan-tantangan ini membutuhkan upaya bersama dari berbagai pihak, seperti pemerintah, masyarakat, penerbit, dan komunitas pecinta buku.
Pemerintah perlu mengeluarkan kebijakan yang mendukung pengembangan literasi, seperti menyediakan buku-buku murah dan berkualitas
Serta, membangun taman baca dan perpustakaan pada daerah terpencil, dan meningkatkan program edukasi tentang pentingnya membaca.
Sejarah Hari Buku Nasional
Sebagai informasi, Sejarahnya berawal ketika Menteri Pendidikan Nasional saat itu Abdul Malik Fadjar, mencetuskan Hari Buku Nasional pada tahun 2002.
Pemilihan tanggal 17 Mei sebagai hari istimewa ini karena bertepatan dengan momen berdirinya Perpustakaan Nasional Republik Indonesia pada tahun 1980.
Tanggal 17 Mei ini menunjukkan eratnya kaitan antara Hari Buku Nasional dengan upaya untuk mencerdaskan bangsa melalui budaya membaca.
Alasan mendasar penetapan lahirnya Hari Buku Nasional Namun adalah pada masa itu, minat baca masyarakat Indonesia masih tergolong rendah dan penjualan buku pun terbilang rendah.
Kondisi ini mendorong Abdul Malik Fadjar untuk mengambil langkah konkret dengan mencetuskan Hari Buku Nasional
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News
