TABLOIDELEMEN.com – Setelah menerima daging kurban Iduladha yang penuh keberkahan,. tantangan selanjutnya adalah bagaimana menyimpannya agar tetap segar dan tidak cepat rusak.
Jika Anda asal menyimpan daging di kulkas atau freezer, bukan tak mungkin daging jadi keras, bau, bahkan membusuk sebelum sempat dimasak.
Maka dari itu, Anda mesti memahami cara menyimpan daging kurban yang benar bukan sekadar soal teknis, tapi juga sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat dari Allah SWT.
Metode Pengawetan Daging
Selain pembekuan dan vakum, ada berbagai metode pengawetan lain yang bisa Anda coba
Terutama jika ingin mendistribusikan daging ke tempat-tempat jauh atau menyimpannya dalam bentuk olahan.
Berikut beberapa metode yang umum
Pengeringan
Daging dijemur atau dikeringkan menggunakan alat hingga kadar airnya sangat rendah. Metode ini umum untuk persiapan membuat dendeng.
Fermentasi
Pengawetan dengan menambahkan mikroorganisme tertentu, biasanya untuk olahan khas seperti sosis atau abon.
Penyinaran
Menggunakan radiasi sinar untuk membunuh mikroba tanpa memanaskan daging.
Perlakuan kimia
Menambahkan garam, nitrat, atau bahan pengawet lainnya untuk memperlambat pembusukan (tidak direkomendasikan untuk rumahan tanpa pengetahuan cukup).
Pengalengan
Metode industri yang memungkinkan daging disimpan dalam kaleng kedap udara dan tahan berbulan-bulan.
Industri pangan kerap menerapkan metode-metode ini, namun beberapa bisa Anda terapkan dengan skala kecil.

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update artikel lainnya di Google News