Meredakan Dampak Gas Air Mata, Ini Cara yang Efektif

Cuci muka
Cuci muka

TABLOIDELEMEN.com – Penggunaan gas air mata oleh polisi dalam kerusuhan di Kanjuruhan bermula saat para suporter Arema menyerbu lapangan usai timnya kalah melawan Persebaya.

Banyaknya suporter yang menyerbu lapangan dan disebut sudah anarkis, direspons polisi dengan menghalau dan menembakkan gas air mata.

Tembakan gas air mata tersebut membuat para suporter panik, berlarian, dan terinjak-injak.
Gas air mata mengakibatkan efek perih, berair, iritasi dan sakit dalam waktu beberapa jam bahkan hari.

Bacaan Lainnya

Sebab, dalam gas air mata mengandung senyawa kimia aktif, seperti CS (chlorobenzylidenemalononitrile), CR, CN (chloroacetophenone), bromoacetone, phenacyl bromide, atau semprotan merica.

Agar tak salah, berikut ini empat cara mengatasi gas air mata.

Mata Tidak Boleh Digosok

Terkena gas air mata memang perih dan membuat mata tidak nyaman. Namun, usahakan untuk tidak menggosok mata atau wajah menggunakan tangan karena partikel gas air mata akan menyebar dan membuat kulit wajah dan mata iritasi.

Membilas Mata dengan Air

Membilas mata dengan air merupakan cara terbaik meredakan gas air mata. Selain air bersih, Anda juga bisa menggunakan cairan fisiologis yakni NaCi untuk membersihkan mata.

Caranya miringkan posisi kepala bilas mata satu persatu dengan banyak air sehingga posisi air jatuh ke tanah dan lakukan pada mata lainnya.

Jangan mengusap mata dengan air seperti mencuci muka karena akan memperparah iritasi.

Bagi Anda yang Mengenakan Kontak Mata atau Kacamata

Jika Anda terkena gas air mata saat menggunakan kontak mata atau kacamata, maka segera lepas atau keluarkan benda tersebut dari mata.

Karena kontak lensa dan kacamata Anda sudah terkontaminasi partikel CS atau zat kimia dari gas air mata.

Setelah melepas kontak lensa dan kacamata, guyur mata menggunakan air dengan posisi miring lalu cuci kacamata dengan dengan sabun dan air agar sisa zat yang menempel tidak masuk ke mata.

Pakai Masker

Selain membuat mata perih dan iritasi, jika gas air mata terhirup juga akan membuat sesak napas. Anda bisa menggunakan masker untuk mengantisipasi hal itu.

Selain dengan masker, Anda juga bisa menggunakan handuk yang telah direndam dengan jus lemon lalu masukkan ke kantong plastik.

Tutup hidung dengan handuk tersebut saat Anda berada di sekitar lokasi gas air mata.

Terkait menggunakan pasta gigi atau odol untuk meredakan gas air mata, hingga kini cara tersebut belum terbukti efektivitasnya.

Bahkan, hingga kini belum ada penelitian mengenai hal tersebut.

Sebaliknya, menggunakan pasta gigi di wajah bisa membahayakan kulit seperti membuat wajah kemerahan, iritasi, gatal, hingga luka.

 

 

Tinggalkan Balasan