Merayakan Hari Kartini 2025, 27 Fotografer Perempuan Pameran Foto

Martina Henny Purwantini (kiri) di depan 2 karya foto Belajar Memintal dan Wanita Baduy bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (PAN-RB) Rini Widyantini usai opening ceremony pameran Heritage Photography bertajuk 'Kartini Masa Kini', Sabtu, 19 April 2025.
Martina Henny Purwantini (kiri) di depan 2 karya foto Belajar Memintal dan Wanita Baduy bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (PAN-RB) Rini Widyantini usai opening ceremony pameran Heritage Photography bertajuk 'Kartini Masa Kini', Sabtu, 19 April 2025.

TABLOIDELEMEN.com –  27 fotografer perempuan Indonesia memamerkan karya foto yang menyoroti semangat perjuangan perempuan modern dalam pameran fotografi Heritage Photography bertajuk ‘Kartini Masa Kini’

Pameran ini akan berlangsung di Museum Mandiri, Jakarta, mulai 19 April 2025 hingga 27 April 2025.

Hadir dalam Pembukaan pameran fotografi tersebut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (PAN-RB) Rini Widyantini.

“Tema Habis Gelap Terbitlah Terang ada pameran tersebut tentunya bukan hanya sekedar kutipan sejarah. Tetapi juga menjadi refleksi perjalanan perempuan Indonesia dalam menembus batas batas usia dan budaya,” kata Rini Widyantini dalam opening ceremony pameran fotografi ‘Kartini Masa Kini’, Sabtu 19 April 2025.

Ia mengatakan, pameran ini tentu menjadi lensa bagi para fotografer perempuan.

Bacaan Lainnya
Acer Intel

Karena mampu mengangkat semangat perempuan Indonesia masa kini dan mampu mengangkat semangat perempuan Indonesia.

“Tentunya untuk melangkah lebih maju mengisi ruang kehidupan dengan cahaya pengabdian karya dan keberanian untuk bersuara,” kata Menpan-RB Rini Widyantini

Seorang peserta pameran, Martina Henny Purwantini mengatakan, ada 2 karya foto yang ikut bersanding bersama karya-karya foto 27 fotografer perempuan.

“Ada 2 karya foto saya yang lolos kurasi Mas Ranar Pradipto. Kedua foto itu menceritakan tentang perempuan Baduy Luar,” katanya.

Foto belajar memintal menceritakan generasi muda Baduy Luar harus melestarikan tradisi di Baduy Luar supaya tidak punah. Akan menjadi tradisi yang tidak hilang jika orang tua menhajarkan pada generasi berikutnya.

Kemudian foto Wanita Baduy, menceritakan proses menenun sebagai pekerjaan wanita Baduy selain mengurus rumah tangga, para wanita suku Baduy selalu melakukan menenun kain tradisional.

“Saya tak menyangka foto hasil berpetualangnya bisa terpilih dan ikut pameran bersama 27 fotografer perempuan lainnya,” kata perempuan kelahiran Desa Babakan, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga.

Ia mengaku sangat berterima kasih kepada Ibu Kartini yang telah memperjuangan harkat dan martabat para perempuan Indonesia.

“Berkat Ibu Kartini, saya bisa bebas berpetualang kemana saja meyalurkan hoby fotografi,” kata perempuan berusia 57 tahun yang kini tinggal di Pondok Kopi, Jakarta Timur.

Pos terkait

 Promo Laptop 2025