TABLOIDELEMEN.com – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto memberikan atensi khusus untuk pendidikan dan pembinaan anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA).
“Untuk itu, dalam peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2025, kami telah mengusulkan 1.272 anak yang telah memenuhi persyaratan untuk mendapatkan Remisi Anak,” katanya dalam siaran pers, Minggu 20 Juli 2025.
Ia menjelaskan, pemberian remisi melalui Imipas melalui Ditjepas kepada anak menyasar mereka yang telah memenuhi persyaratan adminsistratif dan substantif sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang No. 22 tahun 2022.
Pihaknya berharap pemberian Remisi kepada Anak ini akan lebih mendorong mereka untuk semakin giat belajar dan mengembangkan bakat serta keterampilan.
“Jangan pernah lupakan Anak yang saat ini terpaksa ada di dalam lembaga pembinaan,” katanya.
“Selalu ada kesempatan kedua, second changce untuk masa depan yang lebih cerah. Masa depan untuk Indonesia Emas,” imbuh Agus.
Anak di LPKA Bagian Generasi Emas
Agus juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendidik mereka.
Karena mereka merupakan bagian penting generasi emas Indonesia.
“Memang tugas kami, tapi ini juga tanggung jawab kita semua,” katanya.
Agus menjelaskan, sistem perlakuan terhadap anak yang berada di dalam LPKA berbeda dengan warga binaan dewasa.
“Untuk Anak, kami lebih menitikberatkan kepada pendidikan, baik pendidikan formal maupun informal. Mereka tetap bersekolah selama di LPKA, SD,SMP, SMA, serta program Paket A,B, C,” katanya.
Ia merinci, tidak sedikit anak-anak lulusan dari LPKA berhasil bahkan menjadi sukses melanjutkan sekolah dan kuliah dengan berbekal ijazah yang mereka dapat di LPKA.
Hal Ini membuktikan bahwa dengan pemberian pendidikan dan pembinaan yang tepat dan berkelanjutan, serta kolaborasi dengan berbagai pihak terkait baik pemerintahan maupun Non Government Orgranization (NGo).
“Ada juga beberapa dari mereka sukses mendapatkan pekerjaan dan mandiri,” katanya.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi merinci jumlah anak di LPKA hingga lapas di seluruh Indonesia saat ini adalah 2.096 orang.
Sebanyak 376 berada di LPKA dan sisa lainnya berada di lapas, rutan dan lapas perempuan.
Selain Pendidikan Formal dan Informal, anak-anak di dalam lembaga juga mendapatkan pendidikan dan pembinaan pengembangan bakat dan keterampilan.
“Baik seni, olahraga maupun life skill. Semua jenis pendidikan kami berikan untuk Anak. Agar mereka dapat menjadi generasi yang berkualitas,” pungkasnya.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News