TABLOIDELEMEN.com – Dalam pusaran budaya Jawa yang kental dengan perhitungan weton, hari Sabtu Kliwon seringkali terdapat berbagai mitos dan laku spiritual, termasuk soal makanan.
Namun, berbeda dengan beberapa weton lain atau hari-hari besar adat, Kitab Primbon Jawa secara umum tidak mencantumkan pantangan makanan khusus saat hari Sabtu Kliwon.
Fokus utama spiritualitas Sabtu Kliwon yang terkenal memiliki energi kuat dan berpotensi khodam lebih pada pengendalian lisan, dan perilaku, bukan pada jenis asupan fisik.
Laku Tirakatan dan Kuliner Sederhana
Daripada larangan, Sabtu Kliwon lebih identik dengan tradisi tirakatan atau laku prihatin yang dilakukan pada malam harinya.
Praktik ini umumnya melibatkan puasa, atau jika makan, penganan yang dikonsumsi cenderung sederhana.
Untuk masyarakat wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah, malam Sabtu Kliwon justru menjadi waktu favorit bagi masyarakat untuk berburu kuliner malam
Seperti angkringan, Gudeg Pawon, atau Sate Klathak, setelah melakukan ziarah atau kegiatan batin.
Makanan-makanan ini penuh kesederhanaan dan kedekatannya dengan budaya Jawa.

Satu di antara cara untuk mendapatkan hasil menulis yang maksimal adalah dengan melihatnya sebagai sebuah petualangan.
Hanya dengan berpetualangan, saya mengetahui dan menemukan keberagaman materi tulisan.
Baca update artikel lainnya di Google News
















