Mengungkap Rahasia Leluhur, Betaljemur Adammakna Sebut Kunci Rejeki Melimpah Terletak pada Arah Naga Dina

Mengungkap rahasia leluhur dari kitab primbon Jawa yang paling otoritatif, Betaljemur Adammakna, kunci untuk meraih kelancaran rejeki dan kesuksesan, yakni dengan menyelaraskan diri pada Arah Naga Dina (Arah Naga Hari).
Mengungkap rahasia leluhur dari kitab primbon Jawa yang paling otoritatif, Betaljemur Adammakna, kunci untuk meraih kelancaran rejeki dan kesuksesan, yakni dengan menyelaraskan diri pada Arah Naga Dina (Arah Naga Hari).

TABLOIDELEMEN.com – Mengungkap rahasia leluhur dari kitab primbon Jawa yang paling otoritatif, Betaljemur Adammakna, kunci untuk meraih kelancaran rejeki dan kesuksesan, yakni dengan menyelaraskan diri pada Arah Naga Dina (Arah Naga Hari).

Berdasarkan penelusuran dari kitab Betaljemur Adammakna, yang merupakan salah satu pusaka intelektual warisan Keraton Surakarta.

Naga Dina adalah sebuah konsep kosmologi yang memetakan posisi naga gaib yang berpindah tempat setiap harinya.

Posisi naga ini, yang meliputi kepala, badan, dan ekor, menjadi acuan utama bagi masyarakat Jawa kuno sebelum memulai aktivitas penting, terutama yang berkaitan dengan hajat hidup dan pencarian nafkah.

Menurut interpretasi yang tertuang dalam Betaljemur Adammakna, rejeki akan melimpah dan usaha akan lancar jika seseorang mampu “mengikuti” atau tidak melawan arah sang naga.

Bacaan Lainnya
Oxygen

Kitab Betaljemur Adammakna memberikan wanti-wanti (peringatan) agar kita tidak nerak atau menabrak kepala naga.

Kunci Rejeki Melimpah Terletak pada Arah Naga Dina

Jika seseorang hendak bepergian untuk berdagang, mencari pekerjaan, atau melakukan negosiasi bisnis.

Mereka pantang untuk memulai perjalanan ke arah di mana kepala Naga Dina berada pada hari itu. Arah tersebut  menjadi arah “panas” atau penuh rintangan.

Sebaliknya, untuk menjemput rejeki, kitab tersebut menyarankan agar seseorang bergerak menuju arah yang selaras dengan badan naga.

Atau menuju arah lain yang  tidak panas dan penuh keberuntungan berdasarkan perhitungan neptu (nilai) hari dan pasaran.

Misalnya, jika Naga Dina sedang menghadap ke Utara, maka memulai usaha atau bepergian ke Utara pada hari itu akan seret (sulit) rejeki.

Sebaliknya, bergerak ke arah sebaliknya atau arah lain  yang aman akan membuka pintu kelimpahan.

Meski perhitungan ini terdengar rumit bagi sebagian orang, Betaljemur Adammakna memberikan panduan lengkap mengenai siklus harian sang naga.

Bagi masyarakat yang masih memegang teguh ngelmu (ilmu) warisan leluhur ini, mengikuti Arah Naga Dina bukanlah takhayu

Melainkan sebuah bentuk usaha batin (ikhtiar) untuk menyelaraskan energi diri dengan energi alam semesta, demi menjemput rejeki yang lebih berkah dan melimpah

 

 

Pos terkait