Mengenal YouTube Shorts, Konten Video Berdurasi Lebih Pendek

YouTube Shorts
YouTube Shorts

Kegunaan YouTube Shorts

YouTube Shorts berfokus pada konten video pendek kreatif, sehingga sangat bagus digunakan untuk meningkatkan interaksi dengan audiens.

Berbeda dengan YouTube video yang hanya bisa meng-upload hasil akhir dari video tanpa editing tambahan.

Selain itu, pengguna lain juga bisa like, dislike, share, berkomentar, atau subscribe channel melalui YouTube Shorts tersebut.

Bacaan Lainnya

Berikut ini beberapa manfaat dan kegunaan YouTube Shorts bagi content creator dan digital marketer:

1.Mendapat audiens lebih banyak

Ada beberapa alasan mengapa YouTube Shorts dapat menarik audiens lebih banyak.

Pertama, durasi YouTube Shorts lebih singkat. Kebanyakan orang bermain sosial media dengan melakukan scrolling secara singkat sebelum menemukan konten menarik.

Jadi durasi yang singkat dapat mempertahankan perhatian audiens sekaligus menambah jumlah engagement secara cepat, sebelum akhirnya mereka beralih ke konten lain.

Kedua, konten Shorts ditampilkan pada berbagai laman YouTube. Orang-orang bisa menonton YouTube Shorts langsung dari tab Shorts di aplikasi YouTube, atau di halaman Beranda.

Saat ini YouTube sering menampilkan rekomendasi Shorts ketika user membuka aplikasi tersebut di smartphone-nya, meskipun mereka belum subscribe channel tertentu.

Ketiga, sebagian besar audiens YouTube menonton dari smartphone.

YouTube Shorts adalah fitur mobile yang sangat efektif untuk mendapatkan audiens, daripada video YouTube biasa.

2.Cocok untuk berbagai industri

YouTube memiliki audiens yang besar yang terdiri dari minat, latar belakang, preferensi, dan kelompok usia yang berbeda.

Berbeda dengan Instagram dan Tik Tok yang mayoritas audiensnya adalah kalangan muda untuk mencari hiburan.

Sebagai platform dengan audiens yang beragam, YouTube Shorts dapat dimanfaatkan baik oleh content creator maupun digital marketer yang fokus di industri atau niche berbeda.

Meskipun keduanya memiliki niche dan target audiens yang sangat berlawanan, mereka sama-sama bisa menggunakan YouTube Shorts untuk menarik audiens yang sesuai dengan konten mereka.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *