Keberadaan teknologi face recognition atau facial recognition masih menuai pro dan kontra di mata dunia. Sebab kemungkinan untuk disalah gunakan masih sangat besar.
Face recognition adalah sebuah teknologi pengenal wajah yang saat ini tengah dalam masa pengembangan.
Teknologi ini memanfaatkan kecerdasan aritificial intelligence alias AI untuk mengenali wajah – wajah orang yang sudah terdaftar di database-nya.
Dengan fitur face recognition ini kamera bisa mengenali siapa kalian dari data yang mereka simpan baik dalam cloud server maupun penyimpanan lainnya.
Rencananya, dengan teknologi akan menggantikan passport dan boarding pass dalam penerbangan.
Jadi nantinya Anda hanya perlu melakukan scan wajah untuk mengkonfirmasi data dan tiket penerbangan. Sangat membantu aktfitas kita bukan?
Meskipun saat ini, face recognition baru digunakan untuk smartphone dan beberapa tempat percobaan saja.
Tetapi teknologi ini terus dikembangkan agar bisa segera digunakan oleh lebih banyak orang di seluruh dunia.
Padahal sebenarnya, teknologi ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1850 oleh The Pinkerton National Detective Agency.
Banyaknya pro dan kontra menjadi salah satu alasan pengembangan face recognition menjadi semakin lambat.

Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News