Menekuni pembuatan wayang
Setamat SD, Kardi tidak meneruskan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dia memilih menekuni seni membuat wayang.
Seiring berjalannya waktu, selain tetap menekuni pembuatan wayang kertas, Kardi mencoba meningkatkan kemampuan untuk membuat wayang kulit.
Pengetahuan dan penguasaan tokoh-tokoh pewayangan didapat dari teman-temannya yang sudah lama menggeluti pembuatan wayang kulit
“Punya banyak teman, jadi bisa tanya-tanya. Karena awalnya memang suka, saya menggali terus,” kata Kardi.
Hingga pada tahun 2014, Kardi mulai berani membuat wayang dengan bahan kulit asli.
Dirinya mampu membuat seluruh bagian wayang dengan cara manual. Artinya, tidak memakai mesin apapun.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News