Setelah melangsungkan akad nikah, KH. Hasyim dan Nyai Masruroh sering bolak-balik antara Tebuireng dan Kapurejo.
Mengingat ada tanggung jawab yang dipanggul oleh keduanya. KH. Hasyim Asy’ari bertanggung jawab untuk merawat Pesantren Tebuireng dan juga diamanahi untuk terus mengembangkan pondok pesantren yang saat ini terkenal dengan sebutan pondok Kapu.
Nyai Masruroh mengambil peran sebagai ibu nyai dan penerus pesantren Salafiyah Kapurejo.
Kehadiran Kiai Hasyim Asy’ari ke Pesantren Kapu dalam kurun waktu singkat langsung mengembangkan sektor bidang pendidikan.
Karena sebelumnya KH Hasan Muchyi hanya mengajar ngaji untuk masyarakat sekitar saja.
Sementara pada masa KH Hasyim Asy’ari dan Nyai Masruroh mulai merumuskan sistem pendidikan dan pembangunan madrasah yang masih berjalan hingga saat ini.

Menulis itu tidak selalu dengan paragraf-paragraf yang panjang. Menulislah tentang perasaan kita dan tentang apa yang ada dipikiran kita. Tanpa tersadar, kita sesungguhnya telah menulis.
Baca update artikel lainnya di Google News