Mengenal Marhaenisme Marhaen dan Marhaenis, Ajaran Bung Karno yang Selalu Hangat Hingga Kini

Ilustrasi. Petani panen padi. Foto: Pixabay  
Ilustrasi. Petani panen padi. Foto: Pixabay  

TABLOIDELEMEN.com – Anda pasti pernah mendengar istilah Marhaenisme, Marhaen dan Marhaenis.

Benar sekali, istilah itu menjadi bagian pemikiran Bung Karno Presiden Republik Indonesia pertama yang tentu tidak bisa hilang begitu saja di dalam masyarakat.

Lalu, apakah istilah marhaenisme, marhaen dan marhaenis itu masih populer hingga saat ini?

Bacaan Lainnya

Apakah generasi saat ini mengetahui kalau ajaran-ajaran tersebut telah memberikan sumbangsih besar terhadap bangsa Indonesia?

Perbedaan Marhaen, Marhaenis dan Marhaenisme

Mengapa istilah tersebut harus dibedakan dan seperti apa perbedaan sebenarnya?.

Buku “Dibawah Bendera Revolusi Jilid 1 tulisan Bung Karno”, telah menjelaskan perbedaan dari istilah-istilah tersebut.

BACA JUGA: Profil Pelajar Pancasila, Ternyata Begini Rencana Strategis Kemendikbud

Pada Kongres Partindo yang diselenggarakan di Mataram 1933, Bung Karno menyampaikan beberapa butir keputusan yakni:

Marhaenisme

Marhaenisme adalah sosio-nasionalisme dan sosio demokrasi.

Sekaligus menjadi cara perjuangan dan azas yang menghendaki hilangnya tiap-tipa kapitalisme dan imperialisme.

Marhaen

Marhaen yaitu kaum proletar Indonesia, kaum tani Indonesia yang melarat dan dan kaum melarat Indonesia yang lain-lain.

BACA JUGA: Keluarga Besar Marhaenis Jateng Dukung Calon Presiden Anak Ideologis Bung Karno

Marhaenis

Marhaenis adalah tiap-tiap orang bangsa Indonesia, yang menjalankan Marhaenisme.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *