TABLOIDELEMEN.com – Tidak banyak orang yang mau mendarmabaktikan waktu, tenaga dalam kegiatan sosial.
Adalah Risyanti atau lebih dikenal dengan panggilan Mak Yanti. Perempuan berumur 44 tahun ini meneguhkan hatinya menjadi pengemudi ambulan Relawan Pasien Hemodealisa (RPHD).
Mak Yanti yang bertempat tinggal di Desa Banjaran Kecamatan Bojongsari Purbalingga ini mulai menjadi Relawan sejak tahun 2017.
“Saya tergerak menjadi relawan, karena pernah mengalami masa-masa sulit. Saat itu orang tua sakit dan tidak memiliki biaya cukup untuk pengobatan beliau,” katanya.
Ia menceritakan, saat menjemput pasien pernah melalui medan yang cukup berat dan terjal. Rumahnya masuk pelosok.
Namun, Mak Yanti tetap bersemangat. Karena dengan begitu dia bisa meringankan beban teman-teman yang memang membutuhkan dan mengalami kesulitan dalam masalah transportasi.
Tak hanya pasien Hemodealisa atau pasien cuci darah yang terlayani dengan ambulannya. Tapi pasien lainnya seperti pasien kanker, atau pasien lain yang harus berobat menuju luar kota.
“Apapun kesulitan yang ada, kita anggap sebagai bonus untuk kita terus bergerak dan motivasi lebih semangat lagi,” katanya.
Dia berharap, bisa terus bermanfaat untuk yang membutuhkan
“Ada harapan khusus. Mungkin kalau bisa ada layanan angkutan khusus untuk teman-teman hemodialisa,” katanya

Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News