Mengenal Grok Karya Elon Musk, Layanan Chatbot AI untuk Saingi ChatGPT

Mengenal Grok Karya Elon Musk
Mengenal Grok Karya Elon Musk

TABLOIDELEMEN.com – Elon Musk baru saja memperkenalkan Grok, teknologi pertama dari perusahaan ini. Grok.

Nama itu berasal dari novel fiksi ilmiah “Stranger in a Strange Land” karya Robert A. Heinlein.

Grok ini bertujuan untuk memberikan jawaban-jawaban cerdas dan lugas, bahkan untuk pertanyaan-pertanyaan “berani” yang biasanya tak terjawab oleh AI lainnya.

Bacaan Lainnya

Dalam sebuah pernyataan dari xAI, bahwa Grok memiliki “sedikit kecerdasan,” “sebuah garis pemberontak,” dan mampu menjawab “pertanyaan-pertanyaan pedas.”

Ini adalah langkah yang berani dan segar di dunia AI yang sering kali terlalu berhati-hati.

Sebuah contoh dari Musk di platform X, sebelumnya dengan sebutan Twitter, memperlihatkan Grok dengan nada jenaka menolak memberikan resep kokain buatan rumah saat seorang pengguna memintanya.

Selain itu, Grok juga mendapat keuntungan dari akses ke data dari X, klaim xAI akan memberikan keunggulan terhadap kompetitornya.

Musk memperlihatkan perbandingan bagaimana Grok menjawab pertanyaan dibandingkan dengan AI bot lain yang menurutnya memiliki informasi yang kurang terkini.

Meskipun demikian, xAI menyampaikan catatan penting bahwa Grok, seperti halnya Large Language Model (LLM) lainnya, “masih dapat menghasilkan informasi yang salah atau kontradiktif.”

Grok saat ini masih dalam tahap beta awal, baru dua bulan dalam masa pelatihan dan hanya tersedia untuk sejumlah pengguna terpilih.

Pengguna yang tertarik dapat mendaftar ke daftar tunggu untuk kesempatan menguji coba bot ini.

Musk menyebutkan di X bahwa Grok nantinya akan menjadi bagian dari X Premium+, dengan biaya langganan $16 per bulan.

CEO Tesla dan SpaceX ini tampaknya sedang menempatkan xAI sebagai pesaing bagi perusahaan seperti OpenAI, Inflection, dan Anthropic.

Dalam tes awal yang dilakukan berdasarkan soal matematika sekolah menengah dan tugas pemrograman Python, Grok melampaui “semua model lain dalam kelas komputasinya.

Termasuk ChatGPT-3.5 dan Inflection-1,” meski tertinggal dari bot yang memiliki akses data yang lebih besar.

“Ini adalah yang terbaik yang ada saat ini dalam beberapa hal penting,” kata Musk dalam sebuah posting di X menjelang pengumuman Grok.

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *