Mengenal DME yang Bakal Menggantikan LPG, Punya Api Biru dan Lebih Stabil

DME memiliki kesamaan baik sifat kimia maupun fisika dengan LPG.
DME memiliki kesamaan baik sifat kimia maupun fisika dengan LPG.

TABLOIDELEMEN.com – Pemerintah Indonesia akan menggarap proyek proses gasifikasi.

Yakni proses perubahan bahan bakar padat secara termokimia menjadi gas. Dari batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME) sebagai pengganti Liquified Petroleum Gas (LPG).

Mengutip situs Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), DME memiliki kesamaan baik sifat kimia maupun fisika dengan LPG.

Lantaran mirip, DME dapat menggunakan infrastruktur LPG yang ada sekarang, seperti tabung, storage dan handling eksisting.

DME memiliki kandungan panas (calorific value) sebesar 7.749 Kcal/Kg, sementara kandungan panas LPG senilai 12.076 Kcal/Kg.

Bacaan Lainnya
Oxygen

Kendati begitu, DME memiliki massa jenis yang lebih tinggi sehingga kalau dalam perbandingan kalori antara DME dengan LPG sekitar 1 berbanding 1,6.

Pemilihan DME untuk subtitusi sumber energi juga mempertimbangkan dampak lingkungan.

Senyawa DME mudah terurai di udara sehingga tidak merusak ozon dan meminimalisir gas rumah kaca hingga 20%.

Kalau LPG per tahun menghasilkan emisi 930 kg CO2, nanti dengan DME hitungannya akan berkurang menjadi 745 kg CO2.

Punya Api Biru dan Lebih Stabil

Ini nilai-nilai yang sangat baik sejalan dengan upaya-upaya global menekan emisi gas rumah kaca.

Di samping itu, kualitas nyala api DME lebih biru dan stabil, tidak menghasilkan partikulat matter (pm) dan NOx, serta tidak mengandung sulfur.

Kemudian, DME merupakan senyawa paling sederhana mengandung oksigen dengan rumus kimia CH3OCH3 yang berwujud gas sehingga proses pembakarannya berlangsung lebih cepat dari LPG.

Kementerian ESDM melalui Balitbang ESDM telah menyelesaikan uji terap pemakaian DME 100% telah dilakukan di wilayah Kota Palembang dan Muara Enim pada bulan Desember 2019 hingga Januari 2020 kepada 155 kepala keluarga dan secara umum dapat diterima oleh masyarakat.

Selain itu, uji terap DME 20%, 50% dan 100% di Jakarta yaitu di Kecamatan Marunda, kepada 100 kepala keluarga pada tahun 2017.

Hasil uji terap menunjukkan mudah dalam menyalakan kompor dan stabilitas nyala api normal.

Serta mudah dalam pengendalian nyala api, warna nyala api biru dan waktu memasak lebih lama dari LPG.

Secara teknis, pemanfaatan DME 100% layak untuk mensubstitusi LPG untuk rumah tangga dengan menggunakan kompor khusus DME. Waktu memasak lebih lama 1,1 sampai 1,2 kali daripada menggunakan LPG.

 

 

Pos terkait