TABLOIDELEMEN.com – Devia Shinta Mulia Asih (Opie) menjadi mahasiswa yang lulus tercepat dalam wisuda Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) periode Maret 2023.
Alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) ini berhasil menjadi lulusan terbaik dengan pujian setelah menempuh pendidikan S1 Manajemen dalam waktu 3 tahun 4 bulan dengan IPK Cumlaude 3,97.
Opie menyelesaikan skripsi berjudul Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Minat Penggunaan Ulang yang Dimediasi oleh Kepuasan Nasabah pada Jasa BUMDes Unit Simpan Pinjam Desa Sokaraja Kulon.
BACA JUGA: Wisuda ke 148, Unsoed Purwokerto Lepas 1.246 Wisudawan, Kini Punya 112.061 Alumni
Opie terlahir dari keluarga sederhana pasangan suami istri Yudhia Patriana dan Titin Werdiningsih di Desa Bojanegara Kecamatan Padamara Kabupaten Purbalingga
Tak banyak keinginan bagi Opie selepas lulus dari SMA Negeri 1 Purbalingga selain meneguhkan hati menimba ilmu di kampus yang berada di jalan HR Boenyamin, Grendeng, Purwokerto.
“Ada juga keinginan menggaungkan nama Bapak saya, Yudhia Patriana saat acara wisuda. Kado dari gadis kecilnya yang telah lulus terbaik dengan pujian. Itu saja. Dan Alhamdulillah Allah SWT mengabulkan doa yang Opie panjatkan terus menerus,” kata Opie di rumahnya Jalan Bima V Perumahan Abdi Negara Permai, Bojanegara, Padamara, Purbalingga, Selasa 14 Maret 2023
Dengarkan Nasehat

Opie yang terlahir menjadi anak kedua dari tiga bersaudara mengaku selalu mendengarkan nasehat kedua orangtuanya
Karena nasehat itu sarat akan makna dan tentunya harapan yang terbaik dari orang tua untuk masa depan anak-anaknya.
BACA JUGA: Business Intelligence untuk Pengembangan Bisnis yang Inovatif dan Berkelanjutan
“Orang tua saya selalu dan tidak pernah lupa untuk mengingatkan saya tentang pentingnya pendidikan untuk masa depan,” kata Opie yang juga lulusan SMP Negeri 1 Purbalingga
Namun, ada hal yang menarik ketika orang tuanya memberi nasehat untuk fokus kuliah, tidak menyisipkan waktu untuk aktif di organisasi apalagi kerja part time.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News