Karya terbarunya menceritakan kisah Aily yang tuna netra dan Canva yang tidak pernah bahagia.
“Menulis cerita adalah balas dendam terbaik. Dan membuat orang yang pernah mengusikku menderita di dalam tulisanku termasuk kepuasan batin yang sederhana, tapi cukup memuaskan” tulis Ita dalam bio Wattpadnya.
Ita merasa bersyukur dapat menggunakan masa mudanya untuk hal-hal yang berguna dan bermanfaat bagi banyak orang.
Melalui karya-karyanya ia berharap supaya dapat mengispirasi pembaca setianya dan terkhusus teman-temannya di MAN 1 Pati untuk terus giat menorehkan prestasi, tak hanya dibidang literasi namun disegala bidang.
“Terimakasih untuk seluruh teman-teman yang sudah menjadi pembaca setia dari rangkaian karya-karyaku. Semoga Ita dapat terus memberikan karya-karya yang terbaik melalui tulisan dan dapat menghibur kalian semua,” tutur Ita.
“Semoga melalui karya-karya Ita, segala tulisan Ita dapat menginspirasi teman-teman semua untuk terus berprestasi dan berguna bagi banyak orang. Salam literasi,” imbuhnya.

Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News