Asal Usul Channa Barca
Ikan jenis ini pertama kali ditemukan oleh warga negara Inggris bernama Francis Hamilton yang tinggal di India sekitar tahun 1822.
Meski sudah dijual di pasaran, Francis Hamilton menemukan Channa Barca di sungai Brahmaputra yang berlokasi di daerah Golpara, negara bagian Assam.
Diketahui dulunya ikan ini bisa ditemukan di beberapa area Sungai Brahmaputra bahkan ada yang ditemui di Bhutan.
Karena memiliki corak yang unik pada tubuh ikan yang satu ini, kini membuat ikan channa barca sangat digemari dan banyak diburu oleh masyarakat India meskipun harus berhadap dengan resiko bilamana tertangkap basah polisi hutan India.
Pasalnya, hampir setiap tahun, sejumlah masyarakat nekat masuk ke dalam hutan nasional untuk berburu ikan channa barca.
Hal itu dilakukan karena upah minimum di India hanya 178 rupee atau setara Rp35.000.
Hal inilah yang membuat sebagian masyarakat nekat bisa mendapatkan ikan channa barca. Karena bilamana bisa mendapatkan ikan yang satu ini pastinya akan mendapatkan uang yang lebih besar.
Channa Barca menjadi salah satu Channa yang paling tua karena ditemukan tepat 200 tahun lalu, berbeda dengan Channa Andrao yang baru ditemukan di tahun 2013.
Jadi mahalnya ikan yang satu ini karena ikan channa masuk dalam kategori ikan yang dilindungi dan untuk bisa mendapatkannya membutuhkan pengorbanan yang besar.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News