TABLOIDELEMEN.com – Teguh Riyanto, lahir pada 30 Mei 1985 di Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga.
Terlahir dari pasangan suami istri, Lastono yang berprofesi menjadi pengemudi angkutan pedesaan dan Dwi Yastri seorang ibu rumah tangga.
Ia menghabiskan masa kecilnya yang indah dengan bersekolah di SD Negeri 2 Tlahab Lor.
Menginjak remaja, Teguh melanjutkan belajarnya ke SMP Negeri 1 Karangreja.
BACA JUGA: Satlantas Polres Purbalingga Gelar Dikmas Lantas di Kaligondang, Latih P3K Lantas
Sebelum berkuliah di Fakultas Keperawatan Program Diploma 3 (D3), Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), dia telah menamatkan pendidikan di SMA Muhammadiyah 1 Purbalingga.
Setelah menyandang gelar Ahli Madya Keperawatan, sang Bapak memberi amanah kepada Teguh untuk melanjutkan pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN).
Sang Bapak berharap Teguh mau menjadi seorang anggota Polri.
BACA JUGA: Keren!, Satlantas Polres Purbalingga Gelar Sabar Sopir di Terminal
Karena menurutnya, selain merupakan pekerjaan yang mulia, menjadi Polisi juga mengemban tugas negara yakni mempunyai melindungi dan mengayomi masyarakat.
“Menjadi Polisi dan mengabdi kepada Negara merupakan amanah orangtua,” kenang Teguh.
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
