TABLOIDELEMEN.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti berharap Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) dan umat kristiani terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan.
Terutama Program Wajib Belajar 13 Tahun dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
“PGI bukanlah organisasi yang asing baginya, para tokoh PGI yang hadir merupakan sahabatnya dalam membangun kerukunan beragama di Indonesia,” katanya saat hadir di Sidang Raya XVIII 2024 se-Indonesia, sesuai rilis Kemendikbud.
Ia menegaskan, Kemendikdasmen ingin mendapatkan dukungan dari PGI sebagai organisasi yang selama ini banyak sekali mengelola lembaga-lembaga pendidikan terutama di daerah 3T.
Hal itu juga yang menjadi salah satu tantangan Kemendikdasmen untuk memberikan layanan pendidikan di daerah 3T.
“Maka dari itu, kami datang untuk menawarkan berbagai kemungkinan di mana pemerintah bisa bermitra dengan PGI dalam mewujudkan Pendidikan untuk Semua,” kata Mendikdasmen, Abdul Mu’ti
Pada kesempatan itu, Ketua Umum PGI, Pendeta Gomar Gultom, menyampaikan apresiasi atas kepedulian Menteri Abdul Mu’ti untuk Gereja-gereja yang telah menyelenggarakan pendidikan dasar dan menengah.
“Hingga saat ini ada 2.556 satuan pendidikan swasta yang pengelolaannya dari teman-teman majelis gereja-gereja anggota PGI,” katanya.
Ia menegaskan, melaksanakan pendidikan oleh gereja itu merupakan bagian dari tugas warga negara untuk mencerdaskan bangsa
“Namun saya mengakui ada beberapa tempat banyak sekolah-sekolah Kristen yang terancam tutup,” ungkapnya.
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News
