TABLOIDELEMEN.com – Edi Wasono warga Pepedan Kecamatan Karangmoncol Kabupaten Purbalingga membuat solusi permasalahan limbah terutama limbah rumah tangga dengan membuat kompor berbahan oli bekas
Desain kompor berbahan oli bekas yang efektif dan aman ini sudah melalui ujicoba. Ada 3 desain kompor, dan desain yang terakhir yang dirasa lebih efektif.
Perbandingan efektivitas 1:5 dengan bahan bakar lainnya. Jika beli oli bekas seharga Rp 35 ribu sebanding dengan pembelian bahan bakar seharga Rp. 150 ribu.
“Kompor ini sangat irit dibandingkan dengan kompor berbahan Gas atau bensin lainnya,” katanya
Edi mendesain tungku untuk pembakaran sampah. Banyaknya sampah dalam satu RT bisa ditanggulangi dengan satu tungku dan hanya membutuhkan satu liter oli bekas
Pembuatan tungku berbahan bakar oli bekas, menurut Edi dari rasa keprihatinan terhadap banyaknya sampah yang dibuang sembarangan.
Sampah yang tidak dikelola dengan baik menimbulkan pencemaran juga menyebabkan saluran-saluran drainase tersumbat dan menimbulkan banjir.
“Satu kubik sampah bisa dibakar kurang dari 1 jam dan sisanya pembakaran sangat sedikit sekali. Untuk mengatasi asap kami juga memerikan cerobong pada tungku pembakaran, ” tambahnya.
Selain tungku pembakaran sampah, tungku tersebut menurut Edi juga bisa digunakan untuk proses produksi tahu atau produksi lainnya yang membutuhkan pembakaran.
Satu set tungku pembakaran sampah dijual sebesar Rp 3 juta, jika kompornya saja sebesar Rp 700 ribu.
“Pemesanan bisa langsung ke workshop Kanada Jaya di Desa Pepedan Kecamatan Karangmoncol atau bisa pesan melalui WA di 0812-2430-2506,” katanya.
![](https://tabloidelemen.com/wp-content/uploads/2024/12/Logo-Elemen.png)
Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News