Memiliki Rasa Hormat
Ia mengatakan, rasa hormat menjadi landasan dalam olahraga ini, meskipun banyak kegiatan fisik seperti memukul, menendang, atau membanting.
Anak dilatih untuk menghormati guru, kawan, atau bahkan lawan sebelum melakukan latihan atau pertandingan.
Tentunya, dengan mengikuti olahraga bela diri biasanya anak akan menjadi percaya diri. Itu karena selama pelatihan, anak mendapatkan motivasi dan dorongan untuk percaya pada dirinya sendiri agar bisa berhasil.
Meskipun sudah punya kemampuan bela diri, selama pelatihan anak diajarkan agar tidak menjadi sombong dan sebisa mungkin menghindari masalah yang berkaitan dengan perkelahian.
Selain itu, saat bertanding anak juga diajarkan agar tenang dan mengatur emosi agar dapat membaca situasi lebih baik.
“Diatas matras jadilah diri sendiri. Kami tanamkan itu. Kami terus motivasi mereka.,” katanya.
Saat ini, Dojo IRKA melatih 50 orang yang bersabuk putih 10 orang, sabuk kuning 6 orang, sabuk hijau 15 orang, sabuk biru 11 orang, dan sabuk coklat 8 orang.Mereka berlatih rutin tiga kali dalam satu minggu.
“Kami berlatih tiga kali dalam satu minggu. Yakni hari Minggu, Senin dan Kamis. Waktunya pukul15.30 WIB,” kata Karyawan di SMP Negeri 1 Purbalingga ini.
Dojo IRKA ini telah menorehkan banyak prestasi di ajang kejuaraan tingkat nasional, Juara umum 2 Dojo Cup Kabupaten Purbalingga, O2SN, dan POPDA
Tertarik untuk mengikutsertakan anak Anda berlatih karate di Dojo IKRA. Ini persyaratannya, serahkan salinan akte kelahiran, foto dan uang pedaftaran sebanyak, Rp.50.000. Untuk biaya latihan setiap bulannya sebanyak Rp.60.000

Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update artikel lainnya di Google News