Ternak Ayam Lokal
Dengan produksi telur konsumsi masih rerata berkisar 70 butir telur per hari dan doc Maron 2 sebanyak 250 ekor per minggu.
Sehingga, KTAL Maju Makmur masih terus mencari pemasaran yang bisa menyejahterakan anggotanya dan memenuhi kebutuhan gizi masyakarat.
Peternak ayam lokal masih terus berjuang saat fluktuasi harga daging ayam yang naik turun juga tingginya harga pakan.
Anggota KTAL Maju Makmur terus berusaha membangun sistem pemeliharaan yang efisiensi dalam pembelian pakan.
Serta, obat-obatan, dan perlengkapan peternakan secara bersama-sama untuk melalui rintangan itu.
Setiap minggu anggota kelompok berkumpul untuk sekadar berdiskusi dan saling berbagi ilmu, pengalaman, serta solusi untuk mengatasi masalah seperti penyakit unggas atau fluktuasi harga pasar.
Tantangan terbesar saat ini untuk peternak-peternak kecil dan rumahan adalah pemasaran produk karena keterbatasan permodalan dan jaringan.
Lebih banyak, karena belum terbukanya pasar, peternak terjebak pada pengepul yang memberikan harga relatif rendah pada produksi ternak ayam yang dihasilkan, terutama telur segar dan daging ayam.
Hanya semangat kebersamaan dan keinginan untuk terus maju menjadi modal utama anggota KTAL Maju Makmur dalam mengatasi segala rintangan.
Bagi Anda yang ingin mendukung peternakan lokal.
Jangan ragu untuk mencoba produk dari Maju Makmur.
Setiap butir telur yang Anda beli adalah simbol semangat peternak rumahan untuk maju dan makmur bersama.
Silakan bisa menghubungi KTAL Maju Makmur dengan narahubung 085864177424 dan 085707996548

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News