TABLOIDELEMEN.com – Perolehan skor Monitoring Centre for Prevention (MCP) Kabupaten Purbalingga menempati peringkat dua se-Indonesia.
Berdasarkan data, progres MCP Kabupaten Purbalingga menunjukan peningkatan dari tahun ke tahun.
Tahun 2019 nilai MCP Kabupaten Purbalingga sebesar 68% , tahun 2021 meningkat menjadi 84% dan tahun 2022 meningkat drastis di angka 96%.
“Dashboard Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nilainya MCPsudah 85 persen dan per hari ini menjadi nomor dua se-Indonesia,” jelas Kepala Satgas Koorsup Direktorat Wilayah III KPK RI, Mohamad Nur Aziz saat Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi di Pemkab Purbalingga di Operational Room Graha Adiguna Komplek Pendapa Dipokusumo, Kamis 10 oktober 2024.
Nur Aziz berharap capaian nilai MCP di Pemkab Purbalingga bisa terus meningkta.
Minimal bisa mencapai angka 96 persen sebagaimana capaian tahun 2022 lalu.
Menurutnya, MCP merupakan salah satu bentuk pengendalian internal yang sangat penting untuk pemberantasan korupsi di daerah.
“Nilai 85 persen itu belum dan bukan nilai maksimal. Jadi semua kabupaten/kota harus terus berpacu hingga Desember 2024 mendatang,” lanjutnya.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News