Pelatih dan pemain di Pemusatan Latihan (Puslat) Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Purbalingga menerima materi dari mantan pelatih PSSI U-19 Guntur Cahyo Utomo.
Guntur datang memantau langsung latihan pemain Puslat di lapangan Desa Onje. Setelah itu dia langsung menjadi pembicara dalam kursus kepelatihan yang dilaksanakan di aula Balai Desa Onje
Kepala Development Center PSS Sleman tersebut juga berdikusi langsung dengan pemain Puslat yang menjalankan latihan fisik dan tehnik di lapangan. Guntur berpesan kepada pemain untuk bisa mengikuti tahapan latihan dengan serius.
“Ini menjadi modal awal untuk menjadi pemain yang berkualitas di masa depan,” ungkapnya usai kegiatan di Desa Onje Kecamatan Mrebet, Minggu (31 Oktober 2021).
Dalam kesempatan itu Guntur memberikan acungan jempol kepada Askab PSSI Purbalingga yang fokus pada pengembangan Puslat. Keberadaan Puslat diharapkan bisa menjadi pondasi pembinaan sepakbola di Purbalingga.
“Karena dari Puslat akan muncul pemain masa depan yang berkualitas dan menjadi aset sepakbola Purbalingga,” imbuhnya.
Ketua Askab PSSI Purbalingga HR Bambang Irawan mengatakan, kursus Kepelatihan diikuti oleh 20 pelatih Puslat dan Sekolah Sepakbola (SSB).
“Tadi, Mas Guntur yang merupakan pelatih dengan lisensi A AFC menyampaikan mengenai filosofi sepakbola Indonesia. Konsep tersebut mulai dikembangkan di sejumlah pusat pembinaan sepakbola usia dini,” katanya.
“Kehadiran mas Guntur diharapkan bisa memberikan wawasan dan tambahan ilmu bagi pelatih SSB dan Puslat di Kabupaten Purbalingga,” imbuhnya.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News