TABLOIDELEMEN.com – Dalam khazanah Primbon Jawa, Weton Selasa Kliwon adalah penanda waktu yang sarat makna.
Seringkali menyeruak sebagai gerbang gaib yang menghubungkan dunia manusia dengan alam tak kasat mata.
Bukan sekadar kombinasi hari dan pasaran, Selasa Kliwon merepresentasikan energi spiritual yang kuat, menciptakan aura sakral yang memikat.
Masyarakat Jawa meyakini bahwa Selasa Kliwon memiliki neptu 11, gabungan dari Selasa (3) dan Kliwon (8).
Angka ini bukan angka biasa; ia memancarkan vibrasi mistis yang menguatkan kepekaan batin.
Pada malam Selasa Kliwon, atau malam Anggoro Kasih, energi spiritual mencapai puncaknya.
Ritual-ritual kuno, permohonan doa, atau sekadar kontemplasi batin, terasa lebih mudah mencapai tujuannya.
Banyak yang percaya bahwa pada malam ini, dimensi antara dunia nyata dan alam gaib menipis.
Ini adalah waktu ketika makhluk halus lebih mudah menampakkan diri, dan pesan-pesan dari leluhur lebih mudah tersampaikan.
Karenanya, sejumlah orang memanfaatkan Selasa Kliwon untuk melakukan berbagai laku prihatin, mulai dari puasa, meditasi, hingga ziarah ke tempat-tempat keramat.
Semua bertujuan menyelaraskan diri dengan energi alam semesta.
Sesajen kembang tujuh rupa dan kepulan dupa aromatik adalah bagian tak terpisahkan dari tradisi Selasa Kliwon.
Bunga-bunga mewakili keindahan dan kesucian, sementara dupa adalah jembatan penghubung antara bumi dan langit, mengantarkan doa.
Serta permohonan ke hadapan Sang Pencipta dan arwah leluhur.
Mereka bukan semata ritual kosong, melainkan simbol kerendahan hati dan penghormatan manusia terhadap kekuatan alam.
Kendati memiliki energi positif, Selasa Kliwon juga menuntut kewaspadaan. Kekuatan gaibnya yang besar dapat menarik entitas baik maupun kurang baik.
Oleh karena itu, penting sekali menjaga hati tetap bersih, niat tulus, serta pikiran jernih.
Memahami Selasa Kliwon bukan berarti tenggelam dalam takhayul.
Melainkan menghargai kearifan lokal yang mengajarkan keseimbangan hidup, penghormatan alam, serta kekuatan batin.

Satu di antara cara untuk mendapatkan hasil menulis yang maksimal adalah dengan melihatnya sebagai sebuah petualangan.
Hanya dengan berpetualangan, saya mengetahui dan menemukan keberagaman materi tulisan.
Baca update artikel lainnya di Google News

















