Makna Marhaban Ya Ramadan, Quraish Shihab: Mengambil Bekal dalam Perjalanan Menuju Allah SWT

Quraish Shihab. Foto: tabloidelemen.com
Quraish Shihab. Foto: tabloidelemen.com

TABLOIDELEMEN.com – Ada dua makna Marhaban Ya Ramadan, yakni menyambutnya dengan gembira, dan bersedia untuk memperbaiki apa yang kurang baik dan mengambil bekal dalam perjalanan menuju Allah

Menurut Quraish Shihab, ada dua kata yang mewakili kata marhaban, yakni rahba dan marhab. Maknanya sangat mendalam dari kata Marhaban.

“Marhaban biasa berarti sebagai selamat datang. Tapi sebenarnya kalau kita lihat dari akar kata marhaban itu ada dua maknanya,” katanya, mengutip akun Instagram miliknya.

Bacaan Lainnya

Pertama itu rahba artinya tempat yang luas. Maksud tempat luas dari kata rahba adalah hati yang lapang dan senang dalam menyambut bulan Ramadan.

Sehingga tatkala manusia mengucapkan Marhaban Ya Ramadan, mereka mengucapkan dengan penuh ketulusan hati dan kegembiraan.

Penggambaran jiwa perasaan begitu lega dan lapang dalam menyambut bulan Ramadan.

Tidak kesal dan tidak menggerutu. Itu arti pertama,” kata penulis Tafsir Al Misbah itu.

Kemudian, ia menjelaskan makna kedua dari kata marhaban yaitu marhab yang memiliki arti stasiun.

Layaknya stasiun, Ramadan merupakan tempat kita mengambil bekal untuk melanjutkan hidup menuju Allah.

Tempat kendaraan mengambil bekal sekaligus memperbaiki bagian yang rusak dari kendaraan

Sehingga jika berkata Marhaban Ya Ramadan dalam pengertian kedua ini itu berarti wahai Ramadan selamat datang.

“Kami akan mengambil bekal dalam melanjutkan perjalanan menuju Allah dan kami memperbaiki yang rusak dari hati kami,” tuturnya.

“Oleh karena itu, simpulannya bahwa bulan Ramadan adalah bulan yang membawa banyak keberkahan dan sebagai sarana menabung amal bekal untuk meraih ridha Allah,” katanya.

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *